SHC ( Spontaneuos Human Combustion ) adalah fenomena dimana tutbuh manusia tiba-tiba terbakar dengan sendirinya. Tanpa suatu penyebab yang pasti, tiba-tiba seseorang dapat terbakar dengan cepat dan saat ditemukan hanya tinggal arang dan abunya saja, dengan beberapa bagian tubuh yang masih utuh.
Anehnya, disekeliling korban SHC justru tidak terlihat telah terjadi kebakaran yang berakibat fatal.
Kasus SHC pertama kali dalam sejarah, ditemukan pada tahun 1760-an, pada kematian misterius seorang wanita Nicole Millet.Dan bahkan sempat diangkat ke ruang sidang.
Masuk abad ke 20, kasus SHC mulai diangkat. Dan pada tahun 1979 terjadi kasus SHC yang sangat terkenal yang menimpa Beatric Oczki di Bolingbrook, Illinois, AS.
Bekas tubuh Beatric ditemukan terbakar habis jadi abu dan arang pada pagi hari. Hanya sebagian kakinya yang utuh, sama sekali tidak tersentuh api, sebagaimana juga TV masih menyala di hadapannya, dan beberapa surat kabar yang berjarak satu meter darinya.
Kejadian ini masih merupakan fenomena yang misterius, dan para ahli masih belum mendapat jawaban ilmiah yang pasti untuk kasus seperti ini.
Hanya saja, para ahli yang menyelidiki memiliki satu kesamaan pada kasus ini. Yaitu para korban adalah rata-rata para peminum dan pecandu alcohol.
Sebagian menganalisa bahwa hal ini terjadi karena adanya kandungan alcohol yang sangat tinggi pada darah korban.
Sebagian memberi penjelasan bahwa fenomena tersebut dipicu gas dan bakteri yang ada di dalam usus korban. Dan juga adanya “ percikan listrik “ yang terjadi dalam tubuhnya.
Yang pasti para ahli belum menemukan kesimpulan ilmiah yang pasti, dan masih menjadi bahan pro-kontra.
Namun, apapun penyebab SHC mestinya dapat menjadi bahan pelajaran agar para peminum dan pecandu alkhol mulai berfikir seribu kali apabila ingin tetap meneruskan kebiasaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H