Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

UNESCO Pilih 5 Kawasan di Gunungkidul untuk Dijadikan Geopark

6 Mei 2014   15:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_334923" align="aligncenter" width="300" caption="Gunung Nglanggeran dilihat dari embung Nglanggeran/koleksi pribadi"][/caption]

Ada kabar gembira dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,
UNESCO, Badan Perserikatan Bangsa-bangsa yang menangani masalah
Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan telah menunjuk lima kawasan
geosite di Kabupaten Gunungkidul sebagai materi kawasan Geopark
yang akan dilakukan pada tanggal 4-8 Juli 2014, (tempo.co)

Sebenarnya ada 11 kawasan geosite yang diajukan untuk dijadikan geopark,
atau "Taman Bumi", namun UNESCO hanya menentukan lima sampel yang
akan dinilai bulan Juli nanti, kawasan tersebut yaitu Gunung Purba Nglanggeran,
Goa Pindul, Hutan Turunan, Pantai Siung dan Pantai Wediombo.

[caption id="attachment_334924" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Siung/koleksi FB pribadi"]

13993408672102023251
13993408672102023251
[/caption]

Kebetulan penulis sudah pernah mengunjungi tiga dari kawasan tersebut,
yaitu Gunung Purba Nglanggeran pada akhir tahun lalu, Pantai Siung dan
Pantai Wediombo tiga tahun yang lalu. Kalau ke Goa Pindul belum sempat,
sedangkan hutan Turunan malah baru mendengar namanya.

Salah satu kriteria pokok dalam penilaian ini adalah tata kelola lingkungan
serta pemberdayaan masyarakat sekitar terhadap kawasan tersebut.
Sepertinya dari beberapa kawasan tersebut menurut penilaian penulis sudah
cukup bagus, sangat memadai dan sudah berbasis masyarakat.

Semoga saja beberapa kawasan tersebut dapat terpilih menjadi Geopark,
walau tanpa penghargaan tersebut, kita semua dan masyarakat sekitar
kawasan itu tetap harus menjaga kelestarian alam serta merawat budaya
menghargai alam. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya?

Dammam, 06/05/2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun