Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat pijat untuk bayi.
Selain Air Susu Ibu(ASI), pijat bayi merupakan salah satu "investasi
kesehatan" yang sangat luar biasa. Penulis sudah membuktikan sendiri,
punya tiga anak laki-laki, semuanya sejak bayi minum ASI full dua
tahun ditambah rutin pijat sejak hari pertama kelahiran sampai usia
sekarang 15, 11 dan 9 tahun.
Alhamdulillah hingga usia sekian, ketiganya nyaris jarang terkena sakit.
Paling banter sakit flu, batuk ringan atau sakit demam yang cepat sembuh
2 atu 3 hari saja. Tak pernah masuk rumah sakit hingga opname, jarang
berurusan dengan dokter, cukup dipijat, kerokan atau minum obat yang
dibeli eceran di warung atau apotik.
Penulis meyakini, selain karena faktor makanan yang dikonsumsi, semua
karena ketiganya sejak bayi minum ASI serta rutin pijat. Pada awal-awal
kelahiran untuk urusan pijat masih diserahkan ke 'mbah dukun' pijat yang
menjadi langganan ibu mertua sejak lama, kebetulan juga masih tetangga,
walau sekarang telah meninggal dan digantikan anak perempuannya yang
sekarang sudah jadi simbah-simbah juga.
Sejak hari pertama kelahiran dan masih berwarna merah, bayi sudah dipijat
selama 30-an menit setiap harinya selama satu minggu penuh, selain itu juga
'mbah dukun' memijat sang ibu untuk mempercepat pemulihan tubuh pasca
melahirkan. Selanjutnya bayi rutin dipijat setiap minggu, hingga setiap bulan
sekali dalam satu tahunnya atau sesuai kebutuhan. Sesudahnya biasa saya
pijat sendiri hingga anak-anak berusia seperti diatas.
Oleh karena itu, bagi orang tua yang ingin anaknya selalu sehat jangan ragu
untuk memberi ASI serta rutin memijat anak, tentu jangan lupa memberi
makanan yang sehaat dan bergizi. Sebagai praktisi pijat, saya hanya ingin
berbagi apa saja manfaat pijat bagi bayi yang dilakukan sejak usia dini,
Yang pertama, membuat anak tidur lebih nyenyak, makan lebih baik dan jarang
kena sakit. Kedua, membuat peredaran darah jadi lancar serta membuat kulit
terlihat lebih sehat. Ketiga, membuat otot-otot bayi terlihat lebih kuat. Keempat,
daya tahan tubuhnya lebih baik membuatnya lebih tahan terhadap gangguan
kesehatan . Kelima, mempererat kedekatan antara anak dan orang tua, terutama
jika orang tuanya sendiri yang memijat, dan masih banyak manfaat lainnya.
Jika belum bisa melakukan pijat sendiri anda bisa mengundang tukang pijat
bayi yang berpengalaman atau bisa dibawa ke SPA untuk anak-anak atau klinik
yang menyediakan jasa pijat bayi. Percayalah, biaya yang anda keluarkan
membayar pijat sebanding dengan manfaat yang anda dapatkan, bahkan
seperti tulisan diawal, itu bisa menjadi investasi kesehatan yang luar biasa
disaat anak-anak nanti sudah besar, karena jarang sakit, dimana sekarang
biaya berobat relatif mahal.
Dammam, 11/02/2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H