Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Gunung dan Embung Nglanggeran...

6 Januari 2014   07:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_313954" align="aligncenter" width="360" caption="gatotkaca diatas nglanggeran/kedaisusu01.blogspot.com"][/caption] Daripada pusing mikirin kenaikan harga gas elpiji, hari Minggu yang lalu(05/01/2014), saya bersama mantan pacar refreshing sejenak jalan-jalan ke gunung api purba Nglanggeran, tidak jauh dari kota Jogja, lebih tepatnya desa Nglanggeran, kecamatan Pathuk, Gunungkidul. Hanya sekitar 25 kilometer dari kota Jogja. Jalanan ke lokasi cukup mulus dengan aspal hotmix namun berkelok-kelok naik turun serta pemandangan hijau pepohonan membuat perjalanan sangat mengasyikan. Kurang dari satu jam akhirnya sampai tujuan. Parkir motor dua ribu rupiah, serta tiket masuk lima ribu rupiah per orang. Tak banyak yang bisa saya ceritakan disini selain takjub dengan keindahan gunung purba ini. Butuh tenaga ekstra serta kehati-hatian untuk naik ke puncak Nglanggeran Sangat cocok untuk penggemar naik gunung atau yang suka tantangan. Untuk yang punya penyakit asma tidak saya sarankan naik ke sini, kecuali mau terapi dengan udara segar pegunungan. Cukup bikin ngos-ngosan untuk orang yang mulai beruban. [caption id="attachment_313955" align="aligncenter" width="360" caption="Nglanggeran berkabut/koleksi pribadi"]

1388968907557474585
1388968907557474585
[/caption] Dari gunung Nglanggeran, lanjut ke embung atau danau buatan yang terletak tidak jauh dari gunung, hanya lima menitan nyampai. Parkir motor juga dua ribu rupiah serta tiket masuk hanya tiga ribu rupiah per orang. Seperti halnya digunung purba, di embung Nglanggeran petugas parkir dan tiket nampak rapi serta terkoordinir dengan baik. Berdasar prasasti yang ada di pintu masuk, sebenarnya tempat ini punya nama Taman Buah Nglanggeran, ditandatangani oleh Gubernur DIY yang juga Raja Jogja, Sri Sultan HB X pada tanggal 19 Februari 2013. Namun karena tanaman buahnya masih kecil hingga kalah pamor dengan danau buatannya, embung Nglanggeran. Embungnya tidak terlalu luas, hanya berukuran 70x70 meter persegi, diatas bukit 495 mdpl. Berfungsi untuk pengairan kebun buah seluas 20-an hektar. Tidak boleh berenang atau mancing disini apalagi membuang sesuatu ke dalam embung. Yang jelas pemandangan dari tempat ini sangat indah, deretan gunung Nglanggeran disisi barat atau sisi selatan yang tak kalah menakjubkan! Lihat saja sendiri ya? [caption id="attachment_313956" align="aligncenter" width="360" caption="rest area dan parkiran/koleksi pribadi"]
1388969074726150606
1388969074726150606
[/caption] [caption id="attachment_313957" align="aligncenter" width="360" caption="embung dan gunung Nglanggeran/koleksi pribadi"]
13889692091782657955
13889692091782657955
[/caption] [caption id="attachment_313958" align="aligncenter" width="360" caption="narsis sejenak :D"]
13889693311115483732
13889693311115483732
[/caption] [caption id="attachment_313961" align="aligncenter" width="360" caption="joglo diatas embung/koleksi pribadi"]
13889694131221035030
13889694131221035030
[/caption] [caption id="attachment_313964" align="aligncenter" width="360" caption="lukisan Maha Kuasa/koleksi pribadi"]
1388969513539246361
1388969513539246361
[/caption] [caption id="attachment_313966" align="aligncenter" width="300" caption="air embung nampak hijau/koleksi pribadi"]
13889695951376793337
13889695951376793337
[/caption] [caption id="attachment_313970" align="aligncenter" width="360" caption="embung Nglanggeran/depankbelieve.blogspot.com"]
13889696971060706769
13889696971060706769
[/caption] Jogja, 06/01/2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun