Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mendadak Ustadz, Abu Marlo dari Pesulap Menjadi Ahli Tafsir

8 Januari 2014   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:00 4057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13891874971304388261

[caption id="attachment_314670" align="aligncenter" width="300" caption="abu marlo/metafisis.net"][/caption] Bukan Indonesia namanya kalau tidak ada berita yang kontroversial. Lagi-lagi ada seleb yang mendadak jadi ustadz. Abu Marlo namanya, runner up reality show The Master, mentalis dan tukang sulap. Saat ini Abu Marlo aktif mengisi ceramah Cahaya Hati di Anteve. Ustadz Abu Marlo, demikian orang-orang memanggilnya. Sebenarnya tidak masalah jika dia mengisi acara di televisi sesuai jobnya. Namun yang bikin 'masalah' dia mengisi acara layaknya ulama ahli tafsir Al Quran. Bicara nyaris tanpa ilmu. Penulis sudah menyaksikan langsung di You Tube, acara ustadz ini di Anteve. Dalam rekaman tersebut Abu Marlo bertanya pada penonton TV: Mana yang lebih wajib, sholat 5 waktu atau baca al Quran?. Pertanyaan aneh dari orang aneh, lebih aneh lagi dia hanya mengandalkan al Quran yang dibacakan orang lain dan terjemahannya saja. Sama sekali tanpa rujukan hadits atau ulama lain. Didalam blognya dia sendiri ada tafsir lagunya Ariel Noah yang berjudul Separuh Aku ditafsiri menggunakan ayat-ayat al Quran, misalnya bait pertama lagu ini, Dan terjadi kisah lama yang terulang kembali ditafsirkan dengan Qur'an surat Al- Anbiya 104. Lebih lengkapnya ada disini Nampaknya MUI sudah menyikapi dengan adanya dakwah para ustadz dadakan macam Abu Marlo ini. Semoga cepat mendapat solusi agar tidak terjadi lagi ustadz yang asal njeplak dimedia publik seperti televisi. Sikap tegas dari MUI diharapkan agar dapat meminimalisir pendangkalan aqidah yang muncul ditengah masyarakat. Jogja, 08/01/2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun