Mohon tunggu...
Walan Yudiani Yudi
Walan Yudiani Yudi Mohon Tunggu... Penulis - Seorang guru yang ingin terus belajar

Sederhana dan memberi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SEANDAINYA AKU BISA

4 Mei 2015   15:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEANDAINYA AKU BISA

ku tak bermaksud meninggalkan dan menjauhkanmu
membuatmu sedih dan sepi
membuat air matamu mengalir dengan perih
membuat hatimu menjadi sakit dan benci yang membeku

ku tahu
kamu menyayangiku
kamu mencintaiku
dari raga dan jiwamu yang bicara
yang bersandar dalam dadaku
dari ketulusan yang kau berikan
semua padaku
hingga sorotan mata pengharapanmu
seandainya saja aku bisa
ku akan selalu bersamamu
merangkai hari indah
tentang mimpimu yang jauh
dan cerita tentang kekanak-kanakanmu
ku tahu ini bukan kemauanmu
ku tahu ini bukan kesenanganmu
ku tahu ini bukan kebahagianmu
yang kutahu cuma aku
siapa dirimukan
kamu adalah mutiara samudra
yang tak pernah memudar cinta kasihnya
yang terpelihara dalam lautan dan gelombang kehidupan asmara kita berdua
maafkan aku,
seandainya bisa
takdir ini milik kita berdua
kita pasti akan bersua
kini , yang kamu harus tahu
cintamu adalah aku.
(tuk  karina agustin ,,maafkan aku..)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun