Bagaimana Standart Kompetensi Pengelola PAUD?
Dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang SIstem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disebutkan bahwa pendidikan nonformal berfungsi sebagai pelengkap (complement), pengganti (substitute), dan penambah (supplement) pendidikan formal.
Dalam menetapkan standart kompetensi pengelola PAUD, bukan hanya tenaga kependidikan dalam PAUD, tetapi juga standart kompetensi mengenai materi pembelajaran PAUD.
Sebenarnya apa pengertian standart kompetensi pengelola pendidikan anak usia dini?
Adalah sebuah acuan yang berisi tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh pengelola PAUD yang meliputi siapa pengelola PAUD dan apa yang diajarkan dalam PAUD.
Kompetensi Manajerial Pengelola PAUD
·Syarat umum untuk menjadi pengelola PAUD adalah :
a.Diutamakan sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) atau serendah-rendahnya SMA. Memang kebanyakan PAUD yang ada di desa gurunya adalah ibu-ibu yang bisa dikatakan pendidikannya rendah, akan tetapi setidaknya salah satu pengelola dalam PAUD di desa ada yang lulusan SLTA.
b.Sehat jasmani dan rohani
c.Memiliki pengalaman sebagai pendidik sekurang-kurangnya 3 tahun. Untuk ibu-ibu yang baru saja mengajar di PAUD, hal ini merupakan awal dari pengalamannya.
Sedangkan materi untuk pembelajaran PAUD berbeda dengan pendidikan formal yang lain, karena jika di SD,SMP,SMA standart kompetensi sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, akan tetapi untuk PAUD standart kompetensinya ditentukan sendiri oleh masing-masing guru PAUD yang dirapatkan sendiri secara intern.
Seperti yang disampaikan Dirjen Mandikdasmen Kemendiknas RI, Prof Suyanto, Ph.D dalam Seminar Nasional “Character Building for Vocational Education” di Ruang Sidang Rektorat UNY , Minggu, (5/12) dan Prof. Darmiyati Zuhdi Ed.D , ketua Tim Pendidikan Karakter UNY yang menyampaikan pendekatan komprehensif untuk membentuk calon guru professional dan berkarakter terpuji menyatakan bahwa Guru yang bermutu tinggi terlihat dari 8 ciri yaitu:
1.Menunjukkan seperangkat kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku,
2.Mampu bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip keilmuan dan teknologi dalam memberikan layanan sebagai seorang ahli,
3.Mematuhi kode etik profesi guru,
4.Bekerja dengan penuh dedikasi.
5.Mampu membuat keputusan secara mandiri maupun secara bersama
6.Menunjukkan akuntabilitas kinerjanya kepada pihak-pihak terkait ,
7.Bekerjasama dengan sejawat dan pihak lain yang relevan
8.Secara berkesinambungan mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui asosiasi profesi
Berbicara mengenai profesionalisme guru PAUD saat ini, Alhamdulillah kalau pemerintah sudah menetapkan bahwa guru PAUD adalah harus lulusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) karena apa? Banyak sekali sekarang guru yang mengajar bukan pada bidangnya yang sesungguhnya, memang benar bahwa semua yang kuliah di jurusan keguruan itu mendapatkan bekal tentang dasar-dasar pendidikan anak atau psikologi perkembangan, akan tetapi itu terlihat tidak ada profesionalnya sebagai guru.
Kenyataannya sangat berbanding terbalik dengan keinginan untuk saat ini, karena masih banyak PAUD yang gurunya masih ibu-ibu PKK. Kalau saya berpendapat, mungkin memang di desa tersebut belum ada pemuda-pemudi yang kuliah atau sudah kuliah tapi dengan jurusan bukan PAUD atau keguruan, sehingga tenaga pendidikannya kurang (khusnudzon). Oleh karena itu, itu menjadi kewajiban kita untuk melihat kembali daerah kita masing-masing.
-Semoga bermanfaat yaa :))-
Sumber :
http://pospaudmutiarahati.blogspot.com/2010/08/standart-kompetensi-pengelola-paud-25.html
http://paudtunasislam.blogspot.com/2013/06/guru-paud-profesional-dan-berkarakter.html
