Mohon tunggu...
Shelvya Fauziah Ardi
Shelvya Fauziah Ardi Mohon Tunggu... -

kembali bangkit dari sebuah keterpurukan...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

I-N-D-O-N-E-S-I-A-K-U

13 Mei 2012   06:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:22 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13368912301204023063

Kata banyak orang Indonesia itu indak sekali. Nyatanya memang begitu. Itu menurutku... Budayanya, entah ada berapa tepatnya jumlah suku yang terdapat di Indonesia, yang aku tau Banyakkk sekali. Meski begitu, kita punya Bhineka Tunggal Eka. Tak perlu aku jelaskan pasti udah tau apa artinya. Namun kenapa masih ada beberapa kali bentrok antar warga, kalo dulu sebelum merdeka warga Indonesia berperang dengan pihak lawan, kenapa sekarang banya berperang lawan saudara sendiri sebangsa dan setanah air. Hmm semoga tak ada lagi. Andai setiap orang bisa saling memahami perbedaan di antara kita.. kita ini ibarat pelangi yang berwarna-warni, indah kan warna-warni itu.. :) Dengan banyaknya suku budaya, tentu bahasanya berbeda-beda. Jangankan berbeda provinsi, hanya berbeda kabupaten saja bisa berbeda bahasa. Sungguh hebat sekali Indonesia ini. Dengan berbeda-bedanya bahasa tersebut, namun kita punya bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Banyak orang kata Indonesia itu keren, bisa satukan bahasa jadi satu begitu. Subhanallah... Agama, meski berbeda-beda agama dan kepercayaan. Nyatanya Indonesia adalah tempat indah dalam hal toleransi. Bahkan dalam Pancasila pasal pertamapun mengatakan tentang hal Ketuhanan. Jadi Indonesia itu bangsa yang tetap memegang teguh prinsip Ketuhanannya. Yang jadi pertanyaan, kenapa masih ada animisme dan dinamisme yaa? hmmm nyembah pohon ee, hadeuhhh Ekonomi, ada yang mengatakan. Dulu Indonesia banyak masyarakatnya di bawah garis kemiskinan, dan sekarang pas di garis kemiskinan. Tapi nyatanya sekarang hampir setiap rumah ada Televisinya, ada Motornya, punya HP, suka ngabisin uangnya untuk di bakar-bakar (baca: MEROKOK). ahh entahlah, aku rasa orang Indonesia itu kaya-kaya kok, hanya saja belum bisa sedikit mengatur keuangan untuk kehidupan mereka. Termasuk cambuk untuk diri sendiri nih... Pendidikan. Apa yang kurang di Indonesia itu? hanya saja tak turun salju. Semua aspek di Indonesia merupakan bahan ajar yang sangat efektif untuk warganya. Lalu apa yang salah? standar nya? kualitasnya? Jangan salahkan menteri pendidikannya, coba kita introspeksi diri (terutama para pendidik nihh). Kalo menurutku yang paling ngeri di Pendidikan Indonesia ada dua, yang pertama tentang PNS guru, masak mau jadi guru yang berstatus negeri saja harus membayar ratusan juta? ampunnn dehhh. Lalu, budaya mencotek saat UAN. Bukan salah siswa 100% sih, sayangnya gurunya pun menghalalkan hal itu, mental apa nih yangdibangun.  tapi tak taulah, nyatanya banyak kok ilmuan dan pelajar-pelajar yang sukses di kancah Internasional yang masih dengan jalan yang "HALAL". apalagi yaa, banyak hal deh tentang Indonesiaku itu. Tak ada habisnya jika mau dibahas. Lalu apa Indonesia versimu? ini tentang Indonesiaku, bagaimana Indonesiamu? atau bagaimanakah Indonesia kita? Aku Cinta Indonesiaku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun