Mohon tunggu...
Shelvya Fauziah Ardi
Shelvya Fauziah Ardi Mohon Tunggu... -

kembali bangkit dari sebuah keterpurukan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Galau…

11 Mei 2012   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



Taukah Hatiku Galau…

Tak tau harus melangkah…

Sejak pertama mata jatuh menatap…

Hatiku tak pernah dusta… blab bla bla bla…

Dan seterusnya, hayooo lirik lagu siapa itu??

Yu’i cuy, Yovie and Nuno “GALAU”, ehemmm siapa sih yang “galau”?? makanan apa sih itu?? Jangan-jangan onde-onde isi cabe.. hehe ^_^V

Yapz, kata yang udah gak asing lagi kita dengar sehari-hari. Curhatan teman bilang, “Aku Galau”, status di FBwww.galau.com,tweet jg #Galau, atau bahkan di iklan pun dari yang “Anti Galau” sampai “Kalo Galau Jangan Risau”.. hehee nahh apa sih sebenarnya GALAU itu??? Yuk kita simak kutipan dibawah ini…

Apabila diartikan ke bahasa Inggris Galau => Confusion, sedangkan dalam kamu bahasa indonesia Galau => 1. ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); 2. ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau. Faktanya, kita lebih sering salah mengartikan Galau sebagai berikut:

1.Galau sudah bergeser makna menjadi sedih.

2.Galau biasanya erat dengan masalah percintaan.

3.Banyak orang menikmati masa-masa galau mereka.

4.Beberapa orang malah menjadi lebih kreatif seiring dengan kegalauan mereka.

5.Social Media membuat orang jadi melebih-lebihkan kegalauan mereka. Padahal sih sebenernya gak gitu-gitu amat.

Lalu menurut kalian bagaimana teman? Apa itu galau? Trus apa donk solusinya dari Kegalauan yang Mengharu biru langit mejikuhbiniu (Lhoo??) ituhh..?? #Thinking

Hayo jangan ikut-ikut –GALAU- ya gara-gara mikirin apa sih itu dan apa sih solusinya, jangan smpek masuk UGD (Unit Galau Darurat), hohooo… dah gak ZAMANnya lage kawan untuk menggalau versi gak jelas gitu. Why? Because there so many waysto solve our problems, how?? (lhoh kog inggris2an) jadi, intinya “Gak ada Waktu atau Alasan buat Kita Bergalau”.

Putus Cinta?? Ahh Allah kan udah ngatur jodoh buat kita. IPK anjlok?? Ya belajar&berdoa donk. Tongpes?? Ya berusaha, rezeki kan udah diatur sama Allah. Atau jangan-jangan hanya ingin mengamini “Gak Galau, Gak Gaul”?? Apa kata dunia kawan… hari gini? Mahasiswa? NO WAY!! So, what do you think??

-Shelvy-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun