Mohon tunggu...
Vincentius Wishnu
Vincentius Wishnu Mohon Tunggu... Psikolog - Karyawan swasta yang mencoba mencari dan memaknai sebuah gagasan yang menarik untuk kembali ditaburkan hal baik ke sekitar

Cancer Boy Interest in human, educationm and people development

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Daniel Oscar Baskoro: Berawal dari Hacker Menjadi Seorang Google Student Ambassador

2 Januari 2016   16:01 Diperbarui: 3 Januari 2016   22:32 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber: http://kabarinews.com/inovator-muda-dengan-segudang-prestasi/79724"][/caption]

Teknologi bukanlah passion, teknologi adalah suatu piranti. Jadi, jadikan bidang yang kamu senangi sebagai passion dan gunakan teknologi untuk membuat passionmu semakin super!” –Daniel Oscar Baskoro

I don’t have any special talents, I do passionately curious” (Saya tidaklah memiliki bakat khusus, hanya saya melakukan suatu hal dengan rasa penasaran). Dua kalimat dari sepenggal kata bijak yang pernah diucapkan oleh seorang tokoh dunia terkemuka, Albert Einstein dapat mewakili dari gambaran sosok muda Daniel Oscar Baskoro. Nama Daniel Oscar Baskoro mulai dikenal publik pada tahun 2013 saat ia bersama rekan satu tim dari Mahasiswa UGM yang terdiri dari Bondan Bhaskara, Faisal Ahmad Sulhan dan Ragil Unggul Prakoso membuat aplikasi Health Circle. Aplikasi Health Circle merupakan aplikasi mobile peringatan dini waspada akan ancaman penyakit menular dengan menggunakan layanan berbasis peta. Selain menyajikan peta lokasi yang memberikan informasi mengenai ancaman penyakit menular, aplikasi ini juga menyediakan informasi secara detail mengenai gejala klinis dan tindakan preventif yang dapat dilakukan oleh pengguna aplikasi. Aplikasi Helath Circle pun terpilih sebagai nominasi kompetisi Indonesia ICT Award 2013. Awal pencapaian ini membawa Oscar (panggilan akrabnya) mulai dikenal oleh masyarakat. Berbagai media mulai memberitakan prestasi yang diraihnya dalam menghasilkan karya kemanusiaan melalui teknologi.

[caption caption="sumber: https://www.ugm.ac.id/id/berita/8372-mahasiswa.kembangkan.aplikasi.petunjuk.lokasi.penyakit.menular"]

[/caption]

Awal Mula Jatuh Cinta Pada Dunia Teknologi Informasi

Pencapaian maupun kegagalan hari ini tidak lepas dari pengalaman dan tindakan-tindakan yang pernah dilakukan dimasa lalu. Keberhasilan maupun kegagalan yang dialami seseorang hari ini merupakan akumulasi dari tindakan dan pengalaman dimasa lalu. Hal ini dialami pula oleh Oscar. Keberhasilannya dalam menstimulasi ide hingga mengekspresikannya melalui pembuatan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat tidak lepas dari pengalaman masa lalunya.

Ketertarikannya pada dunia Teknologi Informasi mulai muncul saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pengalamannya tertarik akan dunia Teknologi informasi bermula ketika ia sering dihukum dengan dikunci di kamar karena nakal. Pada saat di kamar hanya ada komputer dan VCD. Oscar kemudian menghabiskan waktunya dikamar dengan bermain komputer. Hingga akhirnya Oscar memiliki akun email saat ia duduk dibangku SD. Dia membuat email untuk sarana berkomunikasi dengan ayahnya yang saat itu sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Liverpool, Inggris. Frekuensi dalam menggunakan internet pun semakin meningkat. Bahkan, sejak SD (kelas V), Oscar sudah akrab dengan software Photoshop.

Tak sedikit dari eksperimen-eksperimen yang dibuat oleh pemuda asal Yogyakarta ini, membuat kesal teman-teman dan gurunya. Kenakalannya pada saat SMP adalah merusak komputer hingga melakukan hack pada akun friendster teman-temannya bahkan akun friendster milik gurunya. Dia melakukan hack dengan tujuan untuk hadiah perpisahan di penghujung SMP.

Pada saat SMP, ia pun juga pernah membobol password ruang komputer sekolahnya. Tidak hanya teman-teman dan gurunya di SMP. Alumnus SMP Stella Duce 1 Yogyakarta ini pun pernah meretas seluruh pengunjung warnet ditempat warnet yang sering ia gunakan untuk “mendalami ilmu digital”.

Kenakalannya pada dunia internet pada saat SMP tidak sia-sia. Pada saat kelas III SMP, pemuda kelahiran 10 Juli 1992 berhasil menjuarai (juara 1) kompetisi desain website di tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tema pendidikan. Saat peserta lain berlomba untuk mendesain website sekolah, namun Oscar memiliki ide yang berbeda. Ia mendesain situs ayosekolah.com yang bertujuan mengajak anak-anak jalanan untuk mau bersekolah.

Prestasi yang Diraih dan Sisi Humanisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun