Mohon tunggu...
Victor Marbun
Victor Marbun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi pengetahuan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Masihkah KPK Seganas Era Abraham Samad?

21 Februari 2015   06:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:47 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisruh KPK dan POLRI akhirnya mulai mereda, Presiden Jokowi akhirnya melantik tiga pimpinan sementara KPK yakni Taufiequrrachman Ruqi, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Adji (Kompas/20/2/2015). Presiden Jokowi sebelumnya juga telah menonaktifkan pimpinan KPK Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto akibat menjadi tersangka.

Saya pribadi cukup prihatin melihat nasib Pak Abraham Samad, dan Pak Bambang Widjojanto yang bak petir di siang bolong dijadikan tersangka oleh polisi akibat kesalahan masa lalunya. Terlepas dari itu semua, saya sangat kagum dengan sepak terjang Pak Abraham Samad sebagai pucuk pimpinan KPK. Siapa yang tidak tau beliau, bak seorang Ranger, semua pelaku korupsi kelas kakap disikat habis. Gubernur, menteri, anggota DPR, pengusaha kelas kakap dipaksa masuk ke penjara tanpa ampun! Nama beliau ditakuti oleh setan-setan koruptor yang menggrogoti bangsa ini, oleh karena keganasan beliau. Bayangkan, dalam kurun waktu 2014 uang negara yang diselamatkan KPK mencapai 2,8 Triliun...Ngeri-ngeri sedap besarnya jika meminjam kalimat politisi nan jenaka yang juga sekarang masuk penjara. Angka 2,8 T yang diselamtkan KPK ini jauh melebihi jumlah yang diselamatkan Kepolisian RI yang hanya 67,7 Milyar dan Kejaksaan Agung sebesar 792 Milyar (Detik News, 17/2/2015). Dari sisi personel, jelas KPK jauh lebih kecil dibandingkan kepolisian RI dan Kejaksaan Agung. Kecil-kecil cabe rawit, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan KPK kita yang tercinta ini.

Era KPK pada masa kepemimpinan Abraham Samad bisa dibilang era keemasan KPK, yang tanpa ampun membabat habis para koruptor sampai ke akar-akarnya. Tidak satu pun para koruptor yang telah dijadikan tersangka oleh KPK lepas dari jeratan hukum, dunia pun mengacungkan dua jempol buat KPK. Rakyat Indonesia begitu bangga kepada KPK, dan yang juga selalu menjadi barisan terdepan untuk membela jika ada yang mencoba mengganggu KPK.

Kini sang Ranger pun telah di nonaktifkan oleh Presiden Jokowi untuk sementara waktu, gerak langkahnya untuk membabat habis para koruptor pun terhenti seketika. Semoga saja sang Ranger dapat kembali bergabung, dan kami rakyat Indonesia dapat menyaksikan kembali semangat dan perjuangan beliau.

Untuk para pimpinan KPK yang baru dilantik, semoga saja anda semua dapat meneruskan semangat dan perjuangan dari Pak Abraham Samad yang menggetarkan para koruptor. Semoga saja perjuangan anda tulus, dan tanpa kompromi memenjarakan para koruptor di negeri ini. Pertanyaan dari kami rakyat Indonesia, apakah KPK bisa seganas dulu? hanya anda dan waktu yang akan menjawabnya.

Untuk Pak Abraham Samad dan Pak Bambang Widjojanto, doa kami menyertai anda berdua. Kami rakyat Indonesia tidak akan melupakan jasa-jasa dan perjuangan anda yang telah berjuang untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan memberantas para koruptor.

Salam anti korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun