Mohon tunggu...
Ari Awaludin Jamil
Ari Awaludin Jamil Mohon Tunggu... Guru - guru

sebelum bertindak berfikirlah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Indonesia Masih Dijajah

4 April 2012   06:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:03 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

INDONESIA nasibnya kian diujung tanduk,masalah internal masalah dengan negara tetangga yang tak kunjung selesai  tentang BBM,IMF,korupsi,kesejahteraan rakyak, hak2 rakyat, semua jadi rumit .

Siapakah sosok yang akan menyelamatkan bangsa indonesia dari keterpurukan ini??????

sepenggal cerita rencana dibalik naiknya BBM.

Apakah harga bahan bakar minyak(BBM) perlu dinaikkan?

Bahan bakarminyak adalah salah satu hasil kekayaan alam yang di anugerahkan Tuhan untukNegara Indonesia. Bahan bakar minyak merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan , karena merupakan salah satu penggerak roda per ekonomian suatu Negara. Tanpa bahan bakar mesin-mesin tidak akan berfungsi dan tidak dapat di gunakan untuk membantu pekerjaan manusia.

Baru-baru ini kita melihat di berita televisi maupunmedia lainya, Negara kita Indonesia ada rencana menaikkan harga BBM dari pihak pemerintah mulai tanggal 1 april 2012 yang awalnya Rp 4.500 menjadiRp6000. Menaikan harga BBM bukanlah satu satunya solusi yang baik untuk kehidupan rakyat kecil karena sebelum BBM di naikkan harga kebutuhan pokok sudah naik lebih dahulu dan kehidupan akan terasa lebih sulit di rasakan Rakyat Indonesia yang saat ini sudah dalam kondisi memperihatinkan. Mahasiswa sebagai salah satu aktor utama yang mengerti dan memahami dampak yang dirasakan rakyat jika BBM jadi dinaikkan merasa ada sesuatu yang perlu di sampaikan kepada pemerintah dan pembuat keputusan di tingkat parlemen. Negara ini dihadapkan antara dua pilihan disisi anggaran yang katanya akan mengalami devisit jika subsidi tidak di cabut dan disisi yang lain rakyat akan lebih menderita jika BBM jadi di naikkan.

Demo atau penyampaian aspirasi menjadi salah satu alternatif yang di ambil mahasiswa yang akan menyampaikan tuntutanya kepada pihak yang dianggap berwenangkarena yang bisa dilakukan adalah menyamapaikan aspirasi. Dalam penyampaian aspirasi baru baru ini kita lihat selalu ber akahir dengan kekerasan yang terjadi antara Mahasiswa pendemo dengan pihak keamanan yang sudah kelewatan.

Di tingkat parlemen yaitu DPR terdapat perbedaaan pendapat antara partai pemerintah dan partai Oposisi yang sebagian besar tidak setuju jikan harga BBM di naikkan. Namun semua itu akan di putuskan melalui rapatdi parlemen. Sebagai rakyat kecil kita tentu berharap agarBBM tidak jadi di naikkan.



Is the price of fuel oil (BBM) should be raised?


Fuel oil is one of the natural wealth which God bestowed to the State of Indonesia.Fuel oil is a very important ingredient in life, because it is one of the driving wheels per economy of a State.Without fuel the machines will not work and can not be used to help humans work.
Recently we saw on television news and other media, our country Indonesia there are no plans to hike fuel prices from the government from 1 April 2012 which was initially Rp 4,500 to Rp6000.Raising fuel prices is not the only good solution for small people's lives since before the fuel price increase of basic needs has gone up in advance, and life will be more difficult in Indonesia feel that people are now in a condition perihat.Students as one of the main actors who know and understand the implications if the fuel be raised people feel there is something that needs to convey to decision makers in government and parliamentary level.The country is faced with a choice between the two side of the budget that he said would have devisit if subsidies are not on the other side pull and more people will suffer if the fuel so the raise.
Demo or delivery of the aspirations to be one alternative in which students will take tuntutanya convey to the authorities considered because they can do is convey the aspirations.In the delivery of the new aspirations of this new look has always had the end of the violence that occurs between student demonstrators by security forces that was too much.
In the parliament the House of Representatives there is a difference of opinion between the government party and opposition parties largely agree that if the increase in fuel prices.But all that will be decided by a meeting in parliament.As ordinary people we certainly hope that in raising the fuel is not so.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun