Seorang pegawai terlambat pergi ke kantor, ia tergesa-gesa dengan motornya. Ditengah jalan terjadi razia dadakan oleh polisi. Prriiittt.., motornya dihentikan oleh polisi. "Mana surat-suratnya!", kata polisi. Ternyata si pengendara motor itu nggak bawa SIM. "Kamu saya tilang!", seru polisi. "wah, jangan pak, damai saja ya pak..", kata si pengendara mengiba. "Ya sudah, tidak usah damai, kamu pulang lagi, ambil dulu surat kelengkapan yang kurang!". Si pengendara akhirnya pulang untuk mengambil SIM dan kembali berangkat ke kantor untuk bekerja. Priiitttt.., si pengendara diberhentikan polisi lagi. "Ada apa lagi sih pak?", kata si pengendara. "Anda tidak pakai helm!", kata polisi. Wah, gara-gara pulang mengambil SIM malah kelupaan helm, akhirnya si pengendara pulang mengambil helmnya. Di tengah jalan saat kembali ke kantor, priiittttt!, "Nih.. surat-surat lengkap, helm udah bawa, serakah amat, ada apa lagi sih pak?", kata pengendara. “Surat lengkap, helm sudah dipakai.. sekarang motornya mana?” seru polisi. Silahkan tersenyum atau mungkin malah tertawa. Begitulah bila kita selalu terburu-buru tidaklah ada manfaatnya selalu saja ada yang tertinggal bahkan bisa berakibat fatal. Maka dari itu sebaiknya mulai sekarang jika mengerjakan sesuatu tidaklah dengan tergesa-gesa atau terburu-buru, bersikaplah dengan tenang dan bersabar serta jangan lupa bawa SIM & STNK jika mengendarai motor atau mobil, nanti bisa ditilang ama Pak Polisi kalo lupa bawa SIM & STNK bisa berabe. 'Bertakwalah kepada Allah, sabarlah dan jangan engkau terburu - buru.'(al-Hasan al-Basri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H