Mendengar kata “ DEMO “ mungkin tak asing lagi bagi kita. Bahkan hampir tiap hari kita sering melihat aksi demo yang dilakukan baik mahasiswa, atau pun yang lainnya. Namun bagaimana jika sambil berdemo juga melestarikan kebudayaan yang ada dinegeri ini.Mungkin ini yang jarang kita temui. Orang bijak mengingatkan agar kita hendaknya tidak melupakan adat dan kebudayaan, seperti yang diungkapkan dalam pepatah "jangan seperti kacang yang lupa pada kulitnya". Mungkin filosofi inilah yang mendasari seorang mahasiswa dalam melakukan aksi demo penuntasan kasus century beberapa waktu lalu di depan Gedung DPR RI. Seorang pendemo melakukan aksi lompat namun ini bukan lompat batu nias atau dengan nama lain yang populer “ Hombo Batu “. Lompat ini justru dilakukan diatas kobaran bara api yang terbuat dari ban bakar, dan identik dengan suasana demo belakangan ini. Namun aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini patut diberikan pujian, kenapa tidak guna memeriahkan demo tetap memberikan dan pemandangan yang jarang dilihat. Yang jadi pertanyaannya, apakah si peloncat ini memang berasal dari nias yang terbiasa lompat batu ? Atau kenapa ya ? Disisi lain juga apa yang dilakukan seorang pendemo ini juga patut diacungi jempol. Di tengah semarak demo berlangsung yang dipenuhi dengan banyak orang dan penjagaan keamanan yang ketat ternyata masih juga lolos dari kobaran api.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H