Mohon tunggu...
Avian Ferdiyansyah
Avian Ferdiyansyah Mohon Tunggu... -

Apa ya...? Koordinat 6°42′54″LS,108°34′9″BT

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bekerja Keras Tanda Syukur

1 Maret 2010   22:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak bersyukur" (QS.al-mu'min (40:61).

Pada umumnya manusia yang bekerja terbagi dalam 4 kategori :

1) manusia yang tidak bekerja keras , padahal dia mempunyai potensi dan mengetahui potensinya.
2) manusia yang tidak bekerja keras, padahal dia mempunyai potensi, tetapi dia tidak mengetahui potensinya.
3) manusia yang kerja keras dengan potensinya, tetapi dia tidak mengetahui potensi dirinya
4) manusia yang kerja keras dengan potensi yang dimiliki dan diketahuinya.

Potensi manusia ada 4 :

1) potensi fisik, yaitu potensi yang akan menghasilkan kegiatan dan ketrampilan yang bersifat fisik juga, seperti berbicara, berjalan, mendengar, dan melihat.
2) potensi akal, yakni potensi yang akan menghasilkan daya pikir, daya imajinasi, dan daya analisis.
3) potensi hati, yakni potensi yang akan menghasilkan perasaan dan ketentraman jiwa.
4) potensi hidup, yakni potensi yang akan menghasilkan semangat dan motivasi dalam menghadapi perjungan dan kesulitan.

Berdasarkan kategori cara manusia bekerja dan potensi yang dimiliki, membentuk empat tipe orang.

pertama : Orang malas. walaupun dia mempunyai dan mengetahui potensinya yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki motivasi untuk melakukan yang terbaik, dia terus membiarkan potensinya terpendam dan tidak menjadi apa-apa. hal itu menyebabkan-semakin lama potensinya akan hilang atau terlupakan.

kedua : orang bodoh, yakni orang yang tidak bekerja keras karena tidak mengetahui potensinya. padahal, dia mempunyai banyak potensi untuk bisa maju lebih baik. tipe orang seperti ini lebih baik daripada yang pertama. Dia tidak bekerja keras karena tidak tahu

potensinya. seandainya dia tahu, tentunya dia akan mengoptimalkan potensinya. agar bisa menggunakan potensi dirinya, dia harus banyak belajar untuk mengenal dan memahami potensinya itu dengan cara introspeksi diri dan minta bantuan orang lain untuk melihat potensi dirinya.

ketiga : orang yang beruntung, yakni orang yang bekerja keras dengan potensinya, padahal dia tidak mengetahui potensinya yang sebenarnya. oleh karena itu, dia belum menghasilkan kinerja yang optimal, bahkan dia tidak sadar potensinya itu sudah digunakan dalam bekerja.

keempat : disebut orang sukses, yakni orang yang bekerja keras dengan menggunakan potensi dirinya secara sadar, dan terus berusaha mengenal serta menggali potensinya, agar bisa digunakan secara optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

So, termasuk yang manakah anda ?????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun