Mohon tunggu...
Arya Dillah
Arya Dillah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Ilmuwan

Sungguh, Inginku. Kamu Mengenaliku!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cinta Sejati vs Cinta Rendahan Kaum Hedonis

30 Oktober 2012   17:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

CInta yang agung dan suci mesti di dijauhkan dari syahwat yang terlarang, yang hanya akan merusak ke-agungan dan ke-sucian cinta. Konsep Cinta Ilahiyah itu adalah cinta yang berjalan di atas hukum-hukum Allah Swt, bukan cinta rendahan kaum hedonis yang menggunakan / mencuri kata "cinta" untuk menutupi syahwat binatang mereka...

Jika cinta harus dimantapkan dan dikuatkan dengan berhubungan badan (
jima'), itu justeru dapat memadamkan api cinta, mendinginkan kehangatannya, dan menenangkan jiwa pecinta yang sebelumnya bergelora...

dalam paragraphku yang kedua ini, akan menimbulkan 3 kubu yang satu-sama lain terjadi perbedaan pandangan, tetapi bagiku ketiganya adalah saling mencintai.

aih, kenapa aku senang ketika kekasihku menghinakan aku?
kenapa aku bahagia ketika ia memberiku hukuman?
dan kenapa aku... ada apa dengan diriku...
apakah aku mabuk?
apakah ini ekspresi jiwa?
apakah aku kehilangan akal serta kesadaranku?

huh...hufff...huuuuuuh.. hu.

baiklah, bila motif atau cintaku ini adalah untuk pencapaian tujuanku, maka cintaku tidaklah kekal, walaupun yang memelihara cintaku tetap menjaganya.
bila cintaku kokoh dan teguh karena adanya Rahmat Ilahi, maka karena-Nya tidak akan runtuh kecuali ketetapan datang menghampiriku.
oleh karenanya, bila mencintai karena satu hal yang sifatnya sementara, maka ia "pasti" akan berpaling saat itu hilang.

"cinta sejati tidak punya sebab dan alasan kecuali bahwa Jiwa mereka saling menyukai"

Nabiyuna bersabda; ruh-ruh itu seperti para prajurit yang di kerahkan. siapa yang saling mengenal, maka mereka akan langsung menyatu. dan bagi yang tidak saling kenal, mereka akan berpisah, H.R. Ahmad

Cintaku, jika kamu katakan masuklah ke dalam api
maka, bila hal itu dapat membuatmu senang atau agar aku dapat selalu dekat denganmu, niscaya aku akan terus melangkahkan kaki menuju api dan masuk kedalamnya.
entah karena itu keinginanmu, atau entah itu karena kamu hendak menyesatkanku
meskipun kamu berbuat jahat kepadaku
aku tetap senang jika aku dalam ingatan dan fikiranmu
dan akupun merasakan nikmat saat kamu memuliakanku ataupun kamu mengejek ku, maka ejeklah aku agar aku selalu nikmat mengingatmu.

Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya, Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya...Al-A'raaf; 189

bagiku, cinta Pria kepada hawa itu tampaklah nyata, sebab wanita adalah bagian dari dirinya, namun sebaliknya, cinta wanita kepada pria terdapat kekuatan (haya) dan dia memiliki kekuatan untuk menyembunyikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun