Mohon tunggu...
Arjuna Sihombing
Arjuna Sihombing Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Keberuntungan bisa direncanakan Pin 75656D88

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Semangat Awal Tahun

31 Desember 2013   22:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panas-panas tahi ayam. (waw, langsung kata jorok). Ya.. Mau tidak mau istilah itu harus dipakai untuk menggambar semangat menyambut tahun baru dengan berbagai rencana dan harapan. Sebagian ada yang sudah menulis harapannya, sebagian orang ada juga yang hanya menyimpannya di pikiran (khayalan). Lalu pada akhir tahun di tahun baru berikutnya, harapan itu kembali dilihat apa sudah terpenuhi. Dan ternyata belum, karena semangat untuk mencapainya hanya terlaksana di awal tahun saja.

Ada cara yang lebih baik untuk memulai sesuatu. Yakni, memulai sesuatu bukan pada awal tahun. Atau malah memilih tanggal-tanggal yang baik agar mau memulai. Padahal, bila memulainya pada saat sekarang, yaitu ketika ada hasrat ingin berubah, maka itu akan lebih baik. Mengapa demikian, Karena kita tidak akan melakukan penundaan lagi demi menunggu awal tahun datang, tanggal cantik terbentuk, telur ayam menetas, monyet lebaran dan lain-lain

Dengan memulai sesuatu tepat disaat ada keinginan untuk berubah, maka kita akan lebih cepat mendapatakan perubahan. Tidak masalah bila perubahan yang dihasilkan kecil dan lambat, itu malah lebih baik dari pada tidak berubah sedikitpun karena menunggu tanggal yang pas.

Mari kita ubah sedikit cara berpikir kita. Bagaimana kalau tanggal cantik itu kita jadikan sebagai akhir dari tindakan tindakan kita. Sehingga kita akan segera memulai resolusi kita secepat mungkin, dan berakhir pada tanggal cantikyang kita tentukan. Nah bukannya itu lebih baik. Sehingga, pada saat tanggal cantik itu tiba kita bukannya membuat resolusi baru, tetapi merayakan tercapainya berbagai harapan harapan kita.

Kembali ke kalimat awal di atas. Dengan memulai sesuatu bukan pada tanggal cantik, maka kita akan terhindar dari semangat diawal saja(Panas- panas tahi ayam), dan kita akan lebih semangat bila tanggal cantik itu akan tiba karena kita akan merayakan sesuatu.

Moment akhir tahun seharusnya bukan merayakan akan datangnya tahun baru saja. Tetapi menjadi moment dimana kita seharusnya merayakan berbagai pencapaian yang telah kita raih. Itu berarti kita harus memulai sesuatu bukan tepat di tanggal satu pada tahun baru saja, tetapi jadikan tanggal satu sebagai pengumpulan hasil hasil pencapaian.

Ada hal yang lebih berbahaya di malam penyambutan tahun baru. Dimana orang-orang melakukan berbagai perayaan yang meriah, megah dangan berbagai euforia. Mereka merasa seperti terlahir kembali dengan kedatangan tahun baru. Kemudian, setelah pesta penyambuatan tahun baru selesai merekapun tidur dan tidak melakukan apa apa. Yaa begitulah, karena semangatnya hanya ketika menyambut tahun baru saja.

Seharusnya, tanggal satu di tahun baru bukan sebagai awal memulai sesuatu yang direncanakan. Tetapi menjadi tanggal dimana kita merayakan keberhasilan-keberhasilan kita di tahun lalu. Sehingga, kita tidak menyesali berbagai harapan yang belum terjwujud, karena terlalu sering menunggu tanggal cantik untuk memulai, kalau itu terjadi lagi-- ya,,, panas-panas tahi ayam,,,,,-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun