Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Puncak Burj Khalifa, Dubai

16 Agustus 2016   19:46 Diperbarui: 17 Agustus 2016   19:09 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burj Khalifa,  

Anda pasti tak asing dengan tower yang satu ini bukan?Tower yang saat ini memegang record sebagai, tower tertinggi di dunia. Terletak di jantung kota Dubai, tower ini menjulang sangat tinggi, sehingga dari kejauhan pun, mudah terlihat gagahnya diantara banyak gedung pencakar langit yang menghiasi kota Dubai.

Nah, beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan, mengunjungi Burj Khalifa dan berada di puncak Tower Khalifa, at the top of Burj Khalifa. Gimana rasanya yaaa...bisa berada di puncak  observasi di Burj Khalifa, well...seneng dan ngeri juga, karena kebetulan saya punya phobia akan ketinggian. Lengkapnya begini ceritanya.

Saat itu, sore hari, saya, suami, dan empat anak kami, sekedar main main dan liat liat  di Dubai Mall, gak sengaja liat plang tulisan : at the top of Burj Khalifa, saya langsung bilang suami, mungkin itu jalan ke menuju ke puncak Burj Khalifa, yang langsung dengan semangat kami semua mengikuti plang petunjuk tadi, dan ternyata plang petunjuk itu  memang mengarahkan kami ke konter menuju ke puncak Burj Khalifa. Di konter bagian tiket terlihat puluhan orang  antri membeli tiket untuk bisa menuju puncak tower.

tiketnya info tentang Burj Khalifa
tiketnya info tentang Burj Khalifa
tiket, dok.pribadi
tiket, dok.pribadi
Ikutan ngantri, pas giliran kami beli tiket, di beri tau oleh Mbak bermata biru dan berambut pirang, beliau ini salah satu penjual tiket, yang bilang kalau saat itu adalah best time untuk bisa berada di puncak Burj Khalifa untuk observasi, karena bentar lagi udah masuk sunset, duhhh senengnya....langsung saya bayangkan romantisnya bisa menikmati sunset dari puncak tower tertinggi di dunia bersama suami dan anak anak kami.

'Ok, Mbak, kami beli tiketnya untuk 6 orang yaaa' sambil senyum saya bilang gitu, senyum yang langsung surut jadi melongo gegara dikasih tau harga tiket masuk perorang saat itu adalah 2100 dirhams saja. Karena yaaa itu, best time at the top of Burj Khalifa.

Astagaaaaa...mahal sekali, dan kami ber - enam, artinya kami harus rela bayar sekitar 10,000 dirhams karena si bungsu masih dibawah lima tahun usianya jadi dia gak mesti bayar full price.

Duhhhh...., gak jadi ajah deh kecewa saya. Tapi ternyata si Mbak penjual tiket bilang, gak usah kecewa, ada kok tiket masuk untuk jam 8:30 malam, yang dijual 500 dirhams saja per-orang, tapi dengan tiket ini, pengunjung hanya bisa observasi dari satu deck observation saja, di Burj Khalifa, pengunjung bisa observasi dari 3 deck observasi jika mau membayar lebih.

Ya udah, kami beli tiket masuk yang jam 8:30 malam, suami saya sudah memperingatkan, karena malam hari yang akan kami lihat dari observasi dek di Burj Khalifa, mungkin hanya lampu lampu ajah. Tapi gak apa apa deh....buat pengalaman, kata saya.

Berbaris antri menuju lift masuk ke Burj Khalifa, pengunjung harus melewati security check satu persatu, dilarang membawa makanan minuman, dan juga dilarang membawa shoping bag. 

Setelah itu, pengunjung akan di arahkan ke lift menuju puncak, tempat observasi, jalan menuju lift ini, sepanjang koridornya, dinding dipenuhi dengan sejarah lengkap tentang  bagaimana Burj Khalifa di bangun.

Baiklah, saatnya menuju puncak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun