Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gadis, Kecantikan Fisik dan Pernikahan

9 Juli 2015   02:50 Diperbarui: 9 Juli 2015   03:02 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Adikku sayang, Gadis...

Jika ada laki laki berniat menikah denganmu, lalu dia datang menemui orang tuamu untuk mengutarakan niatnya, tetapi setelahnya dia  tidak pernah kembali untuk meneruskan niatnya dan pergi tanpa berita, Apakah Gadis akan membenci laki laki itu?

Atau bagaimanakah perasaanmu, jika ada laki laki yang mencoba mencari info tentangmu dengan bertanya kepada teman terdekatmu bagaimana cantiknya dirimu, tetapi tak sekalipun laki laki itu  pernah bertanya  bagaimana karaktermu atau bagaimana cerdasnya dirimu, apakah Gadis merasa direndahkan?

Gadis sayang....

Gadis mungkin akan berpikiran bahwa laki laki yang mengundurkan niatnya untuk menikahimu karena kamu tidak memenuhi kriteria kecantikan fisik untuknya adalah laki laki player semata.

Atau jika ada laki laki yang  menanyakan tentang kecantikanmu sebelum kepintaranmu  adalah laki laki yang tidak memiliki komitmen kuat dan tak cukup pengetahuan agamanya, dengan mudahnya kita  langsung memberikan label bahwa laki laki tersebut hanya mempermainkan perasaan dan berpikir cukup hanya "kecantikan fisik saja" sebagai modal wanita yang kelak menjadi istrinya.

Astagfirullah....

Tahukah Gadis bahwa untuk laki laki tersebut,

Adalah lebih baik  dan menjadi haknya untuk memilih calon istri yang memenuhi kriteria dalam kecantikan fisik seperti juga Gadis yang memiliki kriteria tertentu untuk calon suamimu nanti bukan?

Untuk laki laki itu kriteria kecantikan fisik dapat membantunya menahan pandangannya, membuatnya bahagia dalam membangun rumah tangga yang tentunya juga  dilandasi oleh cinta dan saling menghormati, kecantikan fisik itulah yang  nantinya akan menahannya "jatuh" kedalam jurang kesalahan dan penyesalan "andai aku tidak menikah dengannya"

Kenapa begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun