Berbuka Puasa di Masjid Nabawi Madinah

Salam alaikum Kompasianer,

Sebelumnya ijinkan saya dan keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk kompasianer yang menjalankan, barakallah feekum inshaallah.

Sepuluh hari pertama ramadhan ini, saya dan keluarga habiskan di Madinah ' the city of light'. Banyak sekali pengalaman berkesan yang beneran indah saya dapatkan, salah satunya buka puasa bersama di Masjid Nabawi.

***

Masjid Nabawi terlihat lebih sibuk sekali. Di bulan Ramadhan jumlah jamaah bisa dua kali lipat banyaknya dibanding hari biasa, dan tentu saja, berbuka puasa bersama yang berlangsung setiap hari selama bulan ramadhan. 

Di mulai selepas sholat ashar, penduduk madinah ' the people of anshar' yang bertanggung jawab  menyediakan makanan berbuka di Masjid Nabawi mulai terlihat sibuk mengatur dan mempersiapkan kegiatan berbuka puasa.

Mempersiapkan kegiatan berbuka puasa untuk jamaah wanita

Ada yang bertanggung jawab mempersiapkan buka puasa di dalam dan juga di pelataran Masjid Nabawi. Nah, mereka ini para  penanggung jawab dan penyedia kegiatan berbuka puasa bersama di Masjid Nabawi gak bisa sembarangan dan semau meraka dalam mempersiapkan acara berbuka di mana saja di sekitaran Masjid Nabawi. 

Tetapi sebelumnya mereka  harus melapor dan mendaftarkan dulu ke pengurus Masjid Nawabi, nanti oleh pengurus Masjid Nawabi mereka akan diberikan ' shaf' atau di bagian mana dari sekitaran Masjid Nawabi yang akan menjadi tanggung jawab mereka untuk dipersiapkan makanan berbuka puasanya.

Membagikan makanan untuk berbuka puasa di jalan raya depan Masjid Nabawi

Bagus kan yaaa, semua terorganisir, jadi gak akan terjadi rebutan tempat menyelenggarakan berbuka, penanggung jawab penyelenggara berbuka puasa di Masjid Nabawi ada yang perorangan dan pribadi biasanya sih penduduk asli Madinah, lalu hotel di sekitaran Masjid Nabawi, toko dan restoran sekitaran Masjid juga ikutan menjadi penanggung jawab dan penyedia makanan berbuka puasa.

Tapi gak itu aja, ada juga kok jamaah yang datang dengan membawa kurma, minuman dan roti yang nantinya mereka bagikan sendiri. Semangat berbagi yang indah, karena ada hadist rasullah SAW ' Barang siapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi yang berpuasa, maka baginya pahala berpuasa tanpa mengurangi pahala yang berpuasa sedikitpun, Hr : At-Thirmidzi'

Oleh karenanya, anda akan mudah sekali menemukan orang yang mengajak anda untuk berbuka puasa bersama didalam ataupun di luar Masjid Nabawi, ' Iftar ma ana?'