Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Fikber 3] Pilihan Jempol

1 Desember 2015   13:29 Diperbarui: 1 Desember 2015   20:13 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

' Jempolmu dan jempolku satu

' Dan memang tak elok penolakan jempolku pada jempolmu

' Maafkanlah aku,

' Cinta dengarlah suara jempolmu, jangan tolak aku

' Ayo kita nikah, Cintakuuuuuu....

Puisi cinta yang dimainkan Ben, sungguh membuat penonton terharu, Pak Haji, Nyak Ipeh, sampai butuh tissue untuk melap ingus dan airmata, Cinta masih sama, memandang Ben dengan tatapan murka. Tapi tak lama, tatapannya berubah lembut.

Berjalan menghampiri Ben, tersenyum, Cinta mengulurkan tangannya. Seolah tak sadar, Ben meletakkan gitar soak yang dia bawa, menyambut uluran tangan Cinta, Plakkk, Gue kagak ngimpi kannn.

' Garing lu, Ben...gak gini juga kali cara ngelamar, pulang sono, besok balik lagi, tapi gak pake bawa gitar ame puisi juga kaliiii, bawain Cinta, roti buaya nyang gede buat Abah yaaa Ben' bisik Cinta malu malu kucing.

Penonton bersuara : 'awwwww...co cuwitttt..............'

Ben menatap Cinta, mulutnya menganga lebar, tak percaya.

'Ben'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun