[caption id="attachment_407671" align="aligncenter" width="600" caption="Yang kami bawa pulang, Dokumentasi Pribadi"][/caption]
Hari rabu kemarin, saya diundang sekolah tempat putri saya menuntut ilmu.Ada yang berbeda,selama ini setiap ada acara yang meminta orang tua atau wali murid untuk hadir ke sekolah, selalu diberikan dalam bentuk pesan singkat ke henpon, tetapi undangan kali ini berbeda, bentuknya formal selembar kertas dan dititipkan ke siswa untuk diberikan ke orang tua. Ada apakah?
Saat saya tanya putri saya tentang ini, dia menjawab undangan itu adalah undangan khusus untuk menghadiri acara penyerahan apresiasi untuk siswa berprestasi di seluruh sekolah menengah tingkat pertama se kota industri tempat saya tinggal di Saudi yang akan dilaksanakan di aula sekolahnya
Hanya orang tua dari siswa yang kebetulan berprestasi saja yang diminta hadir. Di kota kami ada 7Â SMP,terdiri dari 5 SMP umum, 1 SMP khusus penghapal alquran, dan 1 SMP khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, ada pengecualian siswa berkebutuhan khusus,mereka tetap dijinkan bersekolah di sekolah umum biasa bersama dengan siswa non berkebutuhan khusus terserah mereka ingin bersekolah dimana, ini bagus ya, jadi siswa berkebutuhan khusus tidak merasa mereka berbeda.
Saya sampai di SMP tempat acara diadakan jam 10 pagi, diundangan telah tertulis acara akan dimulai jam 10.30 pagi, dalam undangan juga telah tertulis dengan jelas aturan yang harus dipatuhi oleh para ibu yang hadir di acara tersebut, semua henpon berkamera dan semua kamera akan dilarang di bawa masuk ke ruangan aula jadi akan dititip sementara ditempat yang telah disediakan, harus berpakaian sopan, dan tidak diijinkan membawa balita. Peraturan ini sudah standard baku yang harus dipatuhi,alasan salah satunya karena semua yang hadir nanti adalah perempuan dan mengambil gambar perempuan di Saudi dalam acara acara seperti ini adalah Big No No alias dilarang.
Acarapun dimulai dengan sambutan perwakilan kementrian pendidikan di Saudi, lalu ada laporan dari tiap tiap kepala sekolah SMP tentang kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka masing masing, lanjut dengan lagu persembahan untuk para ibu yang dibawakan para siswa, lagu berbahasa arab yang tentu saja tidak diiringi musik apapun, ada juga acara ramah tamah dan tanya jawab orang tua siswa dengan pihak sekolah dimana anak menuntut ilmu, dan terakhir adalah acara puncak, penyerahan piala,sertifikat,medali, piagam yang telah tercetak nama siswa berprestasi masing masing lengkap dengan hadiah lainnya.
Cara sekolah di Saudi mengapresiasi siswa berprestasi mereka?
Memang,beginilah cara sekolah mengapresiasi siswa berprestasi mereka di Saudi, memberikan piala,piagam,medali,sertifikat, dan tentu saja, banyak hadiah lainnya. Saat itu satu persatu nama siswa akan dipanggil sesuai rangking mereka untuk menaiki podium, siswa berprestasi ditetapkan sesuai rangking untuk seluruh siswa sekota industri tempat kami tinggal, untuk putri saya yang masih duduk di kelas satu SMP, ada 356 siswa kelas satu dari 7 SMP, 10 siswa terpilih berprestasi, dan putri saya menduduki rangking ke 3.
Untuk siswa berkebutuhan khusus juga diberikan penghargaan sendiri yang penilaiannya tidak digabung dengan siswa biasa,sempat membuat haru para ibu saat nama nama siswa berkebutuhan khusus berprestasi ini disebutkan, ada yang tuna rungu, ada yang tuna netra bahkan ada yang dikursi roda, mereka semua terlihat bersinar dengan senyum yang tak pernah lepas.
Dan masih ingat Nenek Eeman di artikel saya Cara Saudi memberantas buta huruf? beliau masuk dalam jajaran siswa lepas usia sekolah yang berprestasi juga.
Bagaimana cara sekolah menetapkan siswa berprestasi?
