Hari ini senin 31 Jan 2011 ,ruas jalan RE Martadinata tepatnya didepan gedung pengadilan negri Bandung tampak tidak seperti biasanya, jalan dipenuhisesak beberapa ORMAS pendukung anti MAKSIAT yang bertaburan dari halaman gedung pengadilan sampai tumpah keruas jalan, tidak hanya itu disamping trotoar berjejer rapih gerobak penjaja makanan dan minuman.
“Hukum..hukum ,,hukum si Ariel…hukum si Ariel sekarang juga”..begitulah yel-yel para pendemo menciplak irama lagu MENANAM JAGUNG di kebun kita, riuh suara yang menyanyi dan yang berorasi,menutup gema pengeras suara disaat menunggu detik detik pembacaan vonis hukum kepada pentolan group kondang itu.
Tampak disisi jalan…..pak Ujang terlihat bermuram dan gelisah, bukan karena vonis yang baru dijatuhkan majelis hakim kepada Ariel 3 tahun 6 bulan terlalu rendah, akan tetapi dia sangat mengkuatirkan omset penjualan dia akan kembali menurun. Memang selama hari-hari persidangan kasus Ariel omset nya meningkat ,selalu penuh dengan aktifitas pendemoataupun pengunjung yang kehausan dan lapar, moment itu ibarat berkah bagi mereka yang berjualan disekitar gedung pengadilan itu, “ mudah-mudahan ada kasus yang heboh lagi biar dagangan saya kembali laris” ujar pak Ujang dengan sedikit manyun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H