Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Veronica Roth, Sukses Menulis di Usia Muda

4 Agustus 2014   16:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:28 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="http://www.epicreads.com/blog/ask-veronica-roth/"][/caption]

Veronica Roth adalah salah satu penulis favoritku yang baru. Usianya ternyata masih muda, 26 tahun pada tanggal 19 Agustus nanti. Veronica Roth merupakan penulis kelahiran New York, yang sangat beruntung dianugerahi bakat menulis dan imajinasi yang luar biasa. Sehingga debut trilogi novelnya sukses di pasaran. "Divergent", novel setebal 543 halaman merupakan bagian pertama dari trilogy Divergent. Lalu diteruskan sekuelnya lewat novel berjudul "Insurgent" setebal 547 halaman. Dan terakhir adalah novel berjudul "Allegiant" (490 hal.). Novel trilogi "Divergent" bersifat futuristik, science fiction, setting sebuah masyarakat yang out of the box. Konsep masyarakat yang di luar pemikiran kita selama ini. Tuturan kisahnya tidak bertele-tele. Seru. Logis tentunya, meski sangat imajinatif. Cukup banyak pencerahan mengenai 'mengapa seseorang bertindak demikian, begini, begitu'. Dan latar belakang perbedaan di area otak manusia yang berbeda-beda yang menyebabkan setiap manusia itu berbeda sikap, perilaku, sifat bawaan/dasar, pilihan pengambilan keputusan dan menjalankan fungsinya di dalam masyarakat. [caption id="" align="alignnone" width="613" caption="http://thefandomnews.net/2014/01/09/divergent-trilogy-the-three-bestselling-books/"]

http://thefandomnews.net/2014/01/09/divergent-trilogy-the-three-bestselling-books/
http://thefandomnews.net/2014/01/09/divergent-trilogy-the-three-bestselling-books/
[/caption] Veronica Roth dibesarkan di Barrington, Illinois. Saat usianya 5 tahun, ayah dan ibunya bercerai. Ia mewarisi darah Jerman dari ayahnya dan darah Polandia dari ibunya. Ibunya merupakan orang yang jauh dari relijius, atau bisa dikatakan tidak beragama. Namun Veronica belajar agama Kristen saat duduk di bangku sekolah. Saat berkuliah Veronica Roth memang mengambil program "Creative Writing". Tampaknya pilihannya itu sangat tepat jika melihat kesuksesannya di bidang penulisan. Novel-novel karyanya di atas saja sudah di-film-kan dan akan di-film-kan. Seperti Divergent yang sudah dirilis pada 21 Maret 2014 lalu, yang sukses meraup $281,803,000. Padahal film tersebut hanya berbiaya sebesar $85 juta. Sementara 2 novel lanjutannya sudah dijadwalkan juga untuk di-film-kan sebagai sekuel lanjutan film pertamanya, yang direncanakan akan dirilis tahun 2015 dan tahun 2017. Sekilas mengenai novel "Divergent", bisa dibaca di sini: Divergent, Bukan Kelainan Sifat Manusia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun