Aku adalah suara dari komunitas-ku,
suara dunia orang-orangku,
yang menangis untuk keadilan sosial;
yang berteriak untuk mereka yang tak bersuara
orang miskin, yang lemah, dan takut.
Setiap kali Anda mendengarkan suaraku,
Anda tak pernah meluangkan waktu untuk benar-benar mendengar.
Aku adalah orang kecil yang duduk dalam luka
terabaikan meski memiliki suara
untuk berteriak melawan kemiskinan…
Seperti mimpi buruk yang di-alami
meski berteriak dengan sekuat tenaga… namun tak terdengar suara
yang keluar hanya bisikan belaka.
Tak seorangpun peduli bisikan orang kecil,
Karena kota ini penuh dengan hiruk-pikuk
konsumen yang berbelanja
Tidak ada yang punya waktu untuk mendengarkan bisikan orang yang tak ber-uang
Akulah suara tangis di kota-kota
dengar bisikan orang miskin … dengarkan sekarang!
Aku adalah perempuan marjinal yang teraniaya,
dengar bisikan dari perempuan korban kekerasan… dengarkan sekarang!
Aku adalah manusia yang teraniaya sejak masa anak-anak,
dengar bisikan anak-anak itu… dengarkan sekarang!
Akulah suara tangis di kota-kota
Aku… siapa aku …
Dan jika aku tetap terkekang
maka
aku akan berhenti menjadi siapa aku