Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Awal Peradaban Nusantara, Munculnya Kerajaan Pertama, Jauh 2 Abad Sebelum Kutai

27 September 2024   18:51 Diperbarui: 27 September 2024   18:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu berpikir, dari mana sih asal usulnya, di Nusantara ini bisa muncul kerajaan-kerajaan?

Mungkin kita bisa mulai dengan penelusuran sejarah.

Sebagaimana diketahui, dalam buku-buku pelajaran sejarah yang membosankan itu di masa sekolah, tertulis bahwa kerajaan tertua atau yang pertama di Nusantara ini adalah Kutai Kertanegara.

Namun apakah memang demikian?

Penasaran gak sih apa sebelum Kutai berdiri, tidak ada kerajaan-kerajaan lainnya?

Kerajaan Kutai Kertanegara bisa tercantum di buku-buku pelajaran sejarah karena ada prasasti peninggalan sebuah kerajaan di Kalimantan yang terdeteksi dari tahun pembuatan prasasti tersebut, tertuliskan angka tahun Saka yang diperkirakan sekitar tahun 350-400 Masehi.

Itu dari penelusuran sejarah oleh para ahli sejarah dan arkeolog Indonesia.

Namun dari literatur di negara-negara lain juga harus kita perhitungkan. Apa saja yang telah dicatat sejarah di negara lain tentang kerajaan di Nusantara.

Belum lama ini saya membaca sebuah buku berjudul Researches of Ptolemy's Geography on Eastern Asia, yang disusun oleh Colonel Gerini, M.R.A.S, yang diterbitkan di London pada tahun 1910.

Buku Gerini tersebut adalah hasil risetnya mengenai buku Geographia karya Claudius Ptolemaeus, seorang ahli geografi dan astronom, pada tahun 150 Masehi, menyebutkan adanya sebuah "negeri perak" atau Argyre (dalam bahasa Yunani artinya negeri perak) di sebuah pulau di selatan Asia, yang bernama Iabadiu (Iaba = Yava, diu = dvipa). Iabadiu artinya Jawa Dwipa alias Pulau Jawa sekarang.

Lalu di manakah lokasi "negeri perak" (Argyre) yang dimaksud oleh Ptolemaeus? Yang pasti di Pulau Jawa. Tapi di mananya?

Menurut Gerini, Ptolemaeus sangat jelas menunjukkan lokasinya di ujung paling barat Pulau Jawa.

Nah....

Tahun 150 Masehi itu 200 tahun sebelum Kerajaan Kutai Kertanegara (ditandai dari Prasasti Yupa). Jadi 2 abad sebelum Kutai, telah berdiri sebuah negara kerajaan yang bernama "negeri/negara Perak" di ujung Barat Pulau Jawa.

Kerajaan negara perak inilah yang ternyata sesuai dengan apa yang tertulis di naskah Pangeran Wangsakerta dari Cirebon. Dalam naskah Wangsakerta yang berjudul Rajya-rajya i Bhumi Nusantara, dengan lengkap, dan komprehensif, komplit dan scientific, sebuah data sejarah awal peradaban dan muncul serta berkembangnya kerajaan-kerajaan di Nusantara. Bahkan naskah Wangsakerta ini adalah sebuah catatan sejarah yang paling komplet dan lebih ilmiah dari tulisan sejarah selama ini.

Dalam naskah Wangsakerta tertulis pertama kali munculnya sebuah kerajaan di Nusantara adalah di wilayah Pandeglang, Banten, yang bernama Salakanagara. Salaka-nagara ini adalah bahasa Sansekerta yang artinya adalah Negara Perak. Persis sesuai dengan apa yang ditulis oleh Ptolemaeus mengenai Argyre di Iabadiu.

Sampai sini dulu, nanti ada lanjutannya ya....

Bubye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun