Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kapan Menggunakan Tanda Petik 2 ( " )

30 Desember 2012   16:58 Diperbarui: 4 April 2017   17:02 14694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Waktu kubuka laman grup Fiksiana Community di FB, kubaca status Fera, ‘Sudah lama tidak ke sini, ada yang jomblo gak?’, dan galauku lenyap seketika,” ujar Agus.

Demikianlah teknis penulisan sederhana yang mendasar dalam membuat sebuah artikel atau karya fiksi. Karena tentunya jika membuat karya fiksi, terutama fiksi yang menampilkan banyak dialog atau petikan langsung, akan banyak menggunakan tanda baca petik 2 ( " ).

***

*Untuk bergabung dengan Fiksiana Community, klik gambar di bawah ini.

[caption id="attachment_232323" align="aligncenter" width="510" caption="dok. Granito Ibrahim"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun