Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Politik Uang, Kejahatan Elektoral yang Beranak Pinak

25 November 2024   22:46 Diperbarui: 25 November 2024   22:46 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, selain secara hakikiyah merupakan kejahatan elektoral, money politic juga potensial melahirkan berbagai dampak buruk di kemudian hari. Beranak pinak. Korupsi dan bentuk-bentuk abuse of power lainnya oleh para kepala daerah atau wakil kepala daerah terpilih pelaku money politic pasca mereka dilantik karena didesak oleh kebutuhan mengembalikan modal segera merupakan salah satu contoh masif yang sudah sering kita saksikan.   

Jadi, meski berpengaruh "positif" terhadap peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada, money politic tetap saja merupakan kejahatan, dan karenanya praktik-praktik busuk ini wajib dicegah!

Analisis Pilkada lainnya :

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/6743de4ac925c4650c0a6e72/memaknai-peluang-kemenangan-pramono-rano

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/673c0d46c925c478c60c54e2/satu-atau-dua-putaran-inilah-faktor-kunci-kemenangan-pramono-rano

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/6729f32ded64157fc36a0ac2/pesta-demokrasi-post-gen-z

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/6728411734777c491e07b9a2/kpu-tangsel-goes-to-campus-ikhtiar-mewujudkan-smart-voters

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun