Terakhir, selain secara hakikiyah merupakan kejahatan elektoral, money politic juga potensial melahirkan berbagai dampak buruk di kemudian hari. Beranak pinak. Korupsi dan bentuk-bentuk abuse of power lainnya oleh para kepala daerah atau wakil kepala daerah terpilih pelaku money politic pasca mereka dilantik karena didesak oleh kebutuhan mengembalikan modal segera merupakan salah satu contoh masif yang sudah sering kita saksikan.  Â
Jadi, meski berpengaruh "positif" terhadap peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada, money politic tetap saja merupakan kejahatan, dan karenanya praktik-praktik busuk ini wajib dicegah!
Analisis Pilkada lainnya :
https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/6729f32ded64157fc36a0ac2/pesta-demokrasi-post-gen-z
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H