Mohon tunggu...
eni setiati
eni setiati Mohon Tunggu... profesional -

Author/Editor/Ghost Writer dan Pengajar Teknik Penulisan buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memiliki Hati Bersama Anak-anak penderita Kanker

22 November 2011   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hidup adalah sebuah pilihan yang sangat berat. Namun, apa jadinya apabila kita dihadapkan pada sebuah ujian yang maha dahsyat? apabila ada keluarga kita yang menderita penyakit kanker? Oh my god... dunia pasti akan terasa bergoncang, air mata pasti akan terus bercucuran, hati dan jiwa kita akan tersayat-sayat, terlebih hal ini akan sangat menyedihkan hati seorang ibu... Betapa hebatnya para ibu-ibu dari anak-anak penderita kanker...  saya menemukan sosok hebat seorang perempuan dari perjuangan para ibu ini mendampingi anak-anaknya yang menderita penyakit kanker .. Saya mulai merasakan kunjungan saya sejak bulan Ramadhan kemarin hingga hari ini menghibur anak-anak kanker yang ada di RSCM ataupun yang ada di rumah singgah kita di Jakarta membuat saya merasa bahwa saya seolah "terlahir kembali" ke dunia ini, namun dengan serpihan hati yang baru. Saya merasa kini hati saya telah menyatu dengan keriangan dan kegembiraan anak-anak penderita kanker. Di wajah mereka tak pernah saya lihat ada kesedihan dan muram. Anak-anak penderita kanker di Indonesia cukup banyak loh... yang paling banyak berdasarkan survey adalah anak-anak penderita kanker Leukemia akut. Namun ... kegembiraan anak-anak itu datang tidak dengan sendirinya. Untuk membuat anak-anak penderita kanker, mereka membutuhkan kasih sayang utuh dari kedua orang tua, keluarga, teman-temannya dan dokter serta perawat yang mengurusi kesehatannya. Hati saya selalu menagis bila mendengar satu persatu anak-anak penderita kanker ini meninggal. Mereka bukannya kalah melawan kanker. Tetapi mereka memang anak-anak hebat pilihan Tuhan, yang dapat melewati satu persatu masa melawan kanker yang dideritanya... Kepergian mereka meninggalkan kenangan indah di hati saya.. dan saya pun tetap memberikan senyum pada anak-anak penderita kanker yang sudah menjadi bagian sebagai anak kandung saya sendiri. Kehilangan keceriaan mereka menjadi duka bagiku... kehilangan mereka untuk selama-lamanya menyulut hatiku semakin menjadi lebih berarti telah memiliki kesempatan bermain, tertawa dan berkenalan dengan anak-anak penderita kanker ... Untuk adik-adik penderita kanker yang telah wafat... Tante ucapkan selamat jalan.. tetaplah tersenyum bersama malaikat yang telah menjadi teman bermainmu kini.. == Eni Setiati --

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun