Mohon tunggu...
AL BANA
AL BANA Mohon Tunggu... profesional -

Hanya seorang penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Perlu Dibubarkan,FPI Akan Bubar Dengan Sendirinya

28 Juni 2013   11:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:18 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempet wara-wiri nyari tahu siapa Munarman dan peristiwa apa yang pernah ia alami. Bermula dari browsing di twitter mengenai opini masyarakat tentang insiden yang dilakukan Jubir Front Pembela Islam     ( FPI ) menyiram air ke wajah  seorang guru besar sosiolog asal Universitas Indonesia Tamrin Tomagola di acara dialog mengenai ‘pemberlakuan jam operasional tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan nanti.”

Di dalam pemabahasan tersebut, menyerempet tentang masalah ormas dilarang melakukan aksi sweeping, entah apa yang membuat orang yang pernah dipukuli oleh lima orang di Pondok Cabe karena ulah arogansinya membunyikan klakson berkali-kali, tak memandang dia itu petinggi FPI, kelima orang tersebut memukulinya dan sempat meludahi-nya. Puaaaas!!!!

[caption id="" align="alignnone" width="350" caption="ceritamu.com"][/caption]

Andai saja ada orang yang tahu keberdaan kelima orang tersebut dan disuruh memukuli Munarman kembali, rasanya masyarakat Indonesia akan puas sebagai bentuk balasan tindakan dia yang jauh dari etika seorang Muslim. Terbongkar sudah Preman Berkedok Syairah Islam.  Dan dengan kejadian yang dilakukan Juru bicaranya ini tanpa harus dipaksa membubarkan diri, para anggkota FPI yang betul-betul sadar akan sikap tidak terpuji pimpinan mereka tanpa harus dibubarkan secara paksa, FPI akan ditinggalkan anggotanya.

Seharusnya Munarman lebih santun, dan memandang siapa orang yang ia siram, jelas tindakannya tidak mencerminkan ‘akhlakul karimah’ sebagai kata usungan FPI sebagai  ormas berbasis Islam, bukan preman berkedok Islam. Ingat loh!!! Tamrin Tomagola itu seorang guru, dan islam begitu menjunjung derajat seorang guru.

Baru nge-jabat jubir FPI sudah sebegitu sombongnya, apa lagi diangkat Allah kederajat lebih tinggi, akan lebih arogan. Cukup ngelus dada melihat ormas yang selama ini dipandang sebagai ormas islam tetapi tidak mencerminkan jiwa muslim-nya yang menjadi Rahmatan 'Alamin...bertaubat-lah!

Munarman Kok Kaya Banci!Nggak Kapok Dipukulin Orang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun