Lokasinya berada di taman kota Sri Baduga Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat. Adapun yang menjadi ikon Taman Sri Baduga ini adalah Prabu Siliwangi, dari kerajaan Sunda sebagai peletak dasar sistem beradat kehidupan masyarakat di tanah Sunda.
2. Bale Panyawangan Diorama Nusantara
Menjadi salah satu tujuan wisata edukasi di Purwakarta, dimana pengunjung bisa lebih mengenal tentang Purwakarta dan juga sejarah dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Museum Bale Panyawangan memiliki dua tema khusus yakni Bale Prabu Maharaja Linggabhuana dan Bale Prabu Niskala Wastukancana.
Museum Bale Panyawangan juga memiliki diorama nusantara yang terdiri dari beberapa ruangan, bale, atau hall. Dimana masing-masingnya memberikan informasi yang berbeda dengan penyajian yang menarik meliputi :Hall Masa Prasejarah, Hall Masa Kerajaan,Hall Akulturasi Budaya, Hall Bahari Nusantara, Hall Kekayaan Nusantara, danHall Digjaya Purwakarta Istimewa.
Tidak sekedar itu saja, Museum Bale Panyawangan juga memiliki koleksi wayang yang cukup banyak. Berkeliling disini tidak hanya menambah pengetahuan saja, penyajiannya yang berbasis teknologi juga kian melengkapi informasi dan insight yang bermanfaat.
Lokasinya berdekatan dengan Taman Air Mancur Sri Baduga.Untuk Jam operasionalnya dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu, sedangkan hari Senin tutup. Harga tiket masuk Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara ini gratis.
Berkunjung ke sini, pengunjung bisa belajar tentang kebudayaan sunda dan perjalanan hidup manusia. Bale Indung Rahayu memiliki arti tempat kemuliaan ibu. Menggambarkan sebuah proses kelahiran manusia dan peran seorang ibu dalam merawat anak-anaknya dengan sentuhan budaya sunda.
Kehidupan dan perjalanan hidup manusia pada masyarakat sunda ditampilkan secara apik melalui seni relief, lukisan, pahat, dan bangunan. Miniatur sejumlah permainan khas Sunda tempo dulu pun turut dipamerkan. Permainan-permainan itu berupa congklak, oray-orayan, ngadu muncang, huhuian, dan lain-lain.
Tepat sekali sebagai wisata edukasi karena filosofi dasar Sunda sebagai nilai yang memiliki ajaran tentang falsafah hidup dan lingkungan bisa di temukan di Museum Bale Indung Rahayu. Terletak di Jalan RE Martadinata No. 10, Purwakarta, Jawa Barat. Jam operasional dari Selasa - Minggu dan pengunjung bisa masuk secara gratis.
Terdapat di dalam komplek Kantor Bupati Purwakarta sekaligus alun-alun. Di dalam galeri wayang tersimpan beragam jenis wayang dan topeng yang disajikan dengan penataan rapi dan apik. Ada bermacam wayang golek dengan berbagai karakter, wayang kulit serta alat musik gamelan. Ada pengrajin wayang yang sengaja didatangkan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang pembuatan wayang. Serta pengrajin peralatan bambu yang cukup khas dengan budaya sunda.
Salah satu sudut yang begitu menarik dan unik yakni bentuk topeng yang banyak serta disusun dengan indah membentuk pohon hayati. Selain itu, ada juga relief cerita-cerita pewayangan.
Bisa dikatakan setiap sudut dari galeri wayang merupakan perwujudan karya seni yang menyatu dengan materi dalam museum. Di Galeri Wayang, pengunjung dapat mencari informasi tentang sejarah wayang nusantara secara langsung sekaligus mendalami dan menikmati wisata budaya.Di Galeri Wayang sangat tepat untuk dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menhenal lebih jauh dan belajar serta melihat secara langsung bentuk fisik dari sejarah wayang. Jam operasional Galeri Wayang adalah hari Selasa-Minggu.