Ramadan menjadi bulan istimewa yang dinantikan bagi umat muslim, tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, tapi juga hawa nafsu. Energi Kita mungkin tidak semaksimal hari biasanya, tapi bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Sambil menunggu waktunya berbuka biasanya sebagian besar orang lebih senang beraktifitas di sore hari dengan berbagai kegiatan atau istilahnya akrab disebut ngabuburit.
Bagi yang masih bingung mau ngabuburit kemana, festival kuliner sebenarnya bisa menjadi pilihan sebab selain bisa menyaksikan hal-hal tidak biasa, Kita bisa langsung sekalian menentukan pilihan panganan untuk berbuka puasa. Nah, Summarecon - La Piazza Mall Kelapa Gading termasuk yang rutin mengadakan festival kuliner ngabuburit tiap tahunnya yang sering mengambil tema berbeda-beda dengan dekorasi khas yang tampak menarik.
Tidak hanya itu saja, sajian ragam kuliner dan hiburan pun sudah pasti akan menjadi pilihan menyenangkan sambil ngabuburit seru bersama keluarga ataupun teman. Saya termasuk yang cukup rutin hadir di festival kuliner ramadan Kelapa Gading, entah untuk tahun ini sepertinya waktu lebih singkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Event kuliner Festival Kuliner Ngabuburit La Piazza berlangsung dari tanggal 18 Mei - 3 Juni 2018. Mengangkat tema Pasar Ramadhan, berbagai jajanan pasar ala bulan Ramadhan hadir untuk memberikan suasana berbuka puasa lebih menyenangkan.
Sekitar total 60 tenant makanan dan minuman ikut serta dalam Festival Kuliner Ngabuburit, yang terdiri atas 35 tenant booth, 23 tenant gerobak, dan 2 tenant warteg. Beraneka ragam menu lezat pun dihadirkan sebagai pelepas rasa dahaga dan lapar seusai berpuasa, di antaranya:
Ayam Taliwang Seruni & Ayam Pedas Bali | Bagoja | Bakmi Mercon Ha-EL | Bakso Bakwan Malang Cak Jambul | Bakso T-sumsum Mejiku | Baso Aci Bandung | Bebek H. Endin| Es Campur Jelly Pluit Acen | Es Pisang Ungu & Aneka Es Durian | Gulai Tikungan Blok M | Aneka Kolak | Es Cendol Elizabeth dan masih banyak lagi.
Untuk transaksi di festival ngabuburit La Piazza ini, pengunjung diperkenankan untuk menukarkan dengan kartu khusus yang bisa di tukarkan dengan cash ataupun non tunai di kasir berbagai sudut yang tersedia di area. Akan tetapi, apabila ada sisa saldo yang bisa di refund adalah penukaran yang menggunakan tunai.
Yang membedakan dengan bakso kebanyakan adalah bakso tersebut disandingkan dengan semangkuk sumsum sapi yang ukurannya besar. Di atas sumsum sapi yang berongga itu ditaruh sedotan. Sumsum sapi harus di isi dengan kuah kaldu kental.