Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kelamnya Penindasan Kerja Paksa di Battleship Island

15 Agustus 2017   00:56 Diperbarui: 15 Agustus 2017   04:31 8635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah tayangan yang telah dinantikan, khususnya bagi penggemar film-film Korea. Pasalnya film bergenre trailler ini dibintangi aktor dan aktris papan atas Korea. Adalah "The Battleship Island" meski sempat ada kontroversi, nyatanya film ini berhasil memikat penonton di negeri gingseng itu hingga meraih box office.

Beberapa bulan sebelumnya, Saya memang sempat mendengar akan prosesi syutingnya yang akan dibintangi aktor tampan pemain serial "Descendants of the Sun".. Bersama Kompasiener Only Movie, Saya berkesempatan menyaksikan gala premiernya yang akan rilis juga di Indonesia. Bertempat di CGV Grand Indonesia, 09 Agustus 2017 sudah dipadati para penggemar yang antusias menyaksikan penayangannya.

komikcomunity-5991e274894eb13bab0d2214.jpg
komikcomunity-5991e274894eb13bab0d2214.jpg
The Battleship Island berlatar belakang era perang dunia ke-2, berkisah tentang penderitaan rakyat Korea yang harus menjalani kerja paksa di wilayah pertambangan, Pulau Hashima. Sebuah pulau kosong tak berpenghuni dengan suasana kelam dan mencekam.

Pulau Hashima menjadi lokasi pertambangan batu bara yang berada dibawah tanah dengan kedalaman lebih dari ribuan meter dan memiliki lorong-lorong kecil, sempit dengan suhu udara yang terbilang sangat panas serta berpolusi. Seluruh pekerja paksa berada dalam posisi yang sangat memprihatinkan. Seakan nyawa manusia tidak berharga di sana, itulah sebabnya banyak dari para tawanan pekerja paksa bersusah paya melarikan diri, terbebas dari cengkraman kekejaman penindasan.

Salah satu tawanan bernama Lee Kang-Ok (Hwang Jung-Min)adalah seorang pimpinan sebuah musik orkestra, bersama team dan putrinya. Mereka berniat hijrah ke Jepang untuk sebuah perubahan yang lebih baik, tapi pada kenyataannya mereka terjebak dalam sebuah kapal yang mengangkut orang-orang Korea untuk menjadi pekerja pertambangan. Tidak hanya mereka, banyak diantara tawanan itu yang juga tertipu dengan surat rekomendasi palsu yang membawa ke Jepang. Di Battleship Island, Lee Kang-Ok berusaha untuk bertahan  terhadap kekejian dan melakukan apapun demi melindungi putrinya.

Disisi lain, Lelaki berperawakan tegap Choi Chil-Sung (So Ji-Sub) adalah seorang petarung hebat, saat menjadi tawanan di Battleship Island sering kali membuat keonaran, dan kerap kali membrontak pada pasukan Jepang yang menindas mereka. Namun, dibalik tegas sikapnya, Choi Chil Sung memiliki perasaan yang lembut terlepas dari cerita masa lalunya yang menyedihkan.

Park Moo-Young (Song Joong-Ki) menjadi mata-mata untuk menyelamatkan anggota kelompok kemerdekaan lainnya yang terkukung dalam neraka Battleship Island. Dengan segala taktik, dia mencoba juga untuk menyelamatkan para tawanan lainnya.

battleship-island-02-5991e2ac1e52e9274a3fce32.jpg
battleship-island-02-5991e2ac1e52e9274a3fce32.jpg
Pertarungan, suara bising senjata dan ledakan mewarnai hampir sepanjang film. Dalam cerita ini memaparkan kesedihan kerja paksa yang tak berbeda juga dialami beberapa negara asia lainnya. Menyampaikan, bahwa penindasan itu mewakilkan sikap yang tidak manusiawi.

Berhasilkah mereka bertahan dan terlepas dari belenggu kerja paksa ? Saksikan filmnya, ditayangkan resmi di biokop tanah air mulai 16 Agustus 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun