Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Nikmati Keseruan dan Keceriaan Suasana Karnaval di JSFF La Piazza

20 November 2016   00:10 Diperbarui: 20 November 2016   02:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir di penghujung tahun, event di Jakarta seakan tak berhenti menawarkan variasi pilihan untuk menikmati suasana berbeda atau sekedar mencari hiburan semata melepas diri segala runtinitas kepadatan keseharian. Nah..salah satunya di sentra kelapa gading, dikenal sebagai icon pusat kuliner khususnya Jakarta Utara area La Piazza tepatnya kembali mempersembahkan untuk ke-4 kalinya Jakarta Street Food Festival  yang kali ini di selanggarakan dari tanggal 11-27 November 2016 bertema pesta karnaval dan pasar malam.

Dengan mengusung konsep karnaval semarak penuh akan dekorasi warna-warni nan meriah sehingga akan memberikan suasana baru dan berbeda kepada pengunjung di area kuliner. Terdiri sekitar 73 tenat dengan 48 booth, 22 gerobak serta 3 food truck. Menariknya untuk periode kali ini Jakarta Stree Food Festival tidak hanya menawarkan aneka kuliner tetapi ada juga area paasar malam dengan beberapa wahana permainan yang akan memberikan hiburan menarik ketika menikmati waktu bersama keluarga atau teman sejawat. Untuk area pasar malamnya sendiri hadir lebih lama yakni berlangsung dari tanggal 11 November 2016 – 11 Desember 2016.

Suasana JSFF 2016 (Doc.Pri)
Suasana JSFF 2016 (Doc.Pri)

Bersamaan dengan itu hadir pula Wine & Cheese Expo di Multi Purpose Hall. Yang menghadirkan berbagai wine terbaik maupun variasi makanan seperti keju, coklat, cookies,Snack dan lain sebagainya.

Pasukan Gerebek Kuliner #28 Kompasiana (Doc.Official KPK)
Pasukan Gerebek Kuliner #28 Kompasiana (Doc.Official KPK)

Mingggu, 13 November 2016 bersama teman-teman dari Kompasiana Gerebek Kuliner #28 , Kami berkesempatan hadir dalam event tersebut. Suasana yang ceria dengan berneka kuliner tersaji membuat bingung menentukan pilihan untuk di nikmati kelezatan kuliner yang ada. Setelah berputar-putar beberapa kali Saya pun menjatuhkan pilihan pada makanan berat dan dessert, tak terkecuali teman-teman lainnya.

Kuliner yang tersedia di sana sangat beragam mulai dari makanan berat hingga makanan ringan dengan beberapa kuliner daerah hingga ada juga bercita rasa international. Harga yang di tawarkan pun cukup beragam mulai dari Rp 10.000 – Rp 50.000. Di meja kami berbagai variasi makanan berbeda-beda tersaji sebagaimana selera dari tiap orang yang memang berbeda-beda. Seperti sebelum-sebelumnya untuk bertransaksi menggunakan kartu dimana saldonya bisa di top up di beberapa kasir yang terdapat di beberapa sudut area event.

Beberapa diantarnya untuk makanan berat seperti sate padang + lontong (Rp 35.000), Gulai Ayam + Lontong (Rp 35.000), Sate Taichan + Lontong (Rp 27.000) dan lain sebagainya. Untuk dessert atau makanan ringan ada Thai Gogo dengan cita rasa khas Thailand (Rp 35.000), Iced Lavad You (Rp 25.000), Cendol minang Besar (Rp 25.000), Burger Black (Rp 35.000), Churros atau donatnya spanyol  (Rp 25.000) dan lain sebagainya.

Makanan Berat JSFF 2016 (Doc.pri)
Makanan Berat JSFF 2016 (Doc.pri)
Dessert JSFF 2016 (Doc.Pri)
Dessert JSFF 2016 (Doc.Pri)

Saat itu Saya memesan Ayam Bakar Bumbu Rujak dengan satu paket seharga Rp 35.000. Bila biasanya ada campuran rasa pedas, asam dan manis untuk hidangan saat itu di dominasi oleh rasa pedas saja dari sambalnya yang sedap dengan porsi yang cukup mengenyangkan tepat sekali sebagai hidangan di kala makan siang kala itu.

Pun pilihan lainnya ingin mencoba yang segar-segar dan sedikit berbeda maka Saya pun mencoba Es Cendol Minang. Dari wujudnya sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan es cendol umum yang sering ditemui, yang sedikit membedakannya adalah cendol lain yang berwarna putih kecoklatan yang warnanya terbentuk dari bahan alami semacam getah gambir untuk cendol hijau pewarna alaminya berupa daun suji atau pandan juga dilengkapi sedikit daging durian yang diurai sehingga rasa durian tetap bisa terasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun