Mohon tunggu...
IMAM ARIS SUGIANTO
IMAM ARIS SUGIANTO Mohon Tunggu... -

Biodata :\r\n\r\nNAMA LENGKAP sekarang : IMAM \r\nARIS SUGIANTO \r\n\r\nNAMA LENGKAP waktu kecil : ARIS SUGIANTO\r\n\r\nTTL : BOJONEGORO, 13 DESEMBER 1989\r\n\r\nHOBBI : MENULIS CERPEN, PUISI, PANTUN, \r\n\r\nHARAPAN : INGIN MENULIS SKENARIO DI SEBUAH PH \r\n\r\nMAKANAN FAVORIT : AYAM GORENG, NASI PECEL, NASI KRIWUL DAN NASI GORENG\r\n \r\nCITA-CITA : INGIN JADI PRESIDEN DAN INGIN JADI PENGUSAHA DIBIDANG MAKANAN SEPERTI PUNYA RUMAH MAKAN DAN TOKO KUE DIMANA-MANA ATAU PENGUSAHA APA SAJA YANG TERPENTING SESUAI KEINGINAN HATINYA SERTA INGIN JADI PRODUSER.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Hati Seorang Rakyat untuk Pak Presiden

9 September 2014   19:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak Presiden izinkan kami bicara,

Kami adalah generasi bangsa

Kami lulusan SMA

Kami lulusan SMK

Kami seorang Sarjana

Nasib kami sangat memperhatinkan di Indonesia

Pengangguran dimana-mana

Tidak ada lowongan kerja yang menerima

Katanya tidak masuk dalam kualifikasi yang dicari

Katanya kurang menarik

Katanya tidak sesuai dengan posisi yang ada

Lalu maunyaapa negara ini

Lalu buat apa pendidikan selama ini

Hanya menambah ilmu atau wawasan yang luas

Kalau hanya itu !

Kenapa pendidikan begitu mahal di negara kita sendiri

Pendidikan bagai bisnis yang merajalela dinegeri sendiri

Sungguh miris

Sungguh menyayat hati

Begitu sulit menembus dunia kerja saat ini

Lowongan kerja hanya sebagai pajangan yang tak berarti

Menghiasi kertas tanpa tujuan yang pasti

Mencari kerja sana sini

Nihil tanpa ada jawaban dihati

Mungkin ini hanya mimpi ?

Atau sistem negara ini yang sedang bobrok

Ataukah kami yang bodoh

Pak Presiden, tolong cermati kisah kami

Haruskah generasi bangsa seperti kami menderita di negara sendiri ?

Bojonegoro, 04 Juli 2014

Karya: Imam Aris Sugianto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun