Mohon tunggu...
Tenia Kurniawati
Tenia Kurniawati Mohon Tunggu... -

Wanita Biasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perancis…Perancis…Kenapa Harus Takut Dengan Cadar..!!!

13 April 2011   15:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi siang saat aku membuka Website Hizbut Tahrir Indonesia, aku dikejutkan dengan berita adanya larangan memakai cadar di Prancis. Hmm…sepertinya ini ada yang aneh. Republik Perancis adalah sebuah Republik Semi Presidensial Uniter dengan tradisi Demokratis yang kuat. Prancis sangat memegang prinsip Kebebasan dan Hak Asasi Manusia. Perancis tidak mengakui hukum agama, ataupun pengakuan keyakinan religius atau moralitas sebagai motivasi untuk penetapan larangan. Sebagai konsekuensi, Perancis tidak lagi memiliki hukum pengumpatan atau hukum sodomi (terakhir dihapus tahun 1791). Tetapi "serangan terhadap kesusilaan umum" (contraires aux bonnes mœurs) atau perusak perdamaian (trouble à l'ordre public) telah digunakan untuk menekan kembali ekspresi publik atas homoseksualitas atau prostitusi jalanan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Perancis) Tahun lalu Pemerintah Perancis mensahkan hukum bahwa, setiap perempuan Perancis ataupun asing, dilarang berjalan di jalan atau di taman umum atau tempat-tempat publik dengan mengenakan Cadar. Bagi orang yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan denda yang besarannya telah ditetapkan. (http://hizbut-tahrir.or.id/2011/04/13/seorang-muslimah-jadi-korban-denda-pertama-larangan-cadar-di-prancis/) Apakah ada yang salah dengan Cadar? Bukankah Cadar hanya sebatas pakaian yang menutup aurat wanita. Dan Cadar juga tidak akan mengganggu kebebasan maupun kenyamanan orang sekitar. Cadar bukan tirani, seperti layaknya khadafi menzholimi rakyatnya. Cadar juga bukan sesuatu yang dapat mengundang kejahatan, atau bahkan bisa mengancam keselamatan. Lantas kenapa mesti mengkriminalkan wanita-wanita yang hendak menjaga dirinya dari fitnah. Harusnya Perancis berterimakasih dengan para muslimah yang mengenakan busana santun, ini bisa mengurangi angka pelecehan seksual. Saat khadafi bertindak otoriter terhadap rakyatnya, Perancis adalah salah satu Negara yang bersikukuh untuk melawannya. Dengan cara Militer. Dengan cara Kekerasan. Alasanya karena khadafi terlalu absolut, dan tidak berprikemanusiaan. Trus sebuah pertanyaan besar menggelayuti hatiku, apakah Cadar juga masuk dalam kategori melanggar Kebebasan dan Hak Asasi Manusia...? HIngga pemerintah melarang dan mengkriminalkan para Pemakai Cadar. Dimana hukum Plural yang diteriak-teriakkan.  Dimana hukum kebebasan beragama yang dibanggakan. Apakah ini salah satu bentuk implementasi dari hukum sekuler...? .Gila. Hmmm....Perancis..Perancis..kenapa harus takut dengan Cadar? Harusnya engkau takut dengan para perempuan yang menelanjangi dirinya sendiri ditempat umum. Bukan Cadar…!! 13.04.2011. 11.59PM *niha* Cadar bukan sesuatu yang mengerikan, justru melindungi wanita dari pelecehan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun