Kamis, 10 Desember 2020 Seminar Virtual Nasional Pusaka 2020 dilaksanakan secara daring. Tema dari PUSAKA 2020 adalah "generasi cerdas berkarakter Indonesia maju bermartabat".Â
Pembukaan Seminar Virtual Nasional PUSAKA ini diikuti oleh 1600 orang peserta yang terdiri dari Guru dan Tenaga Kependidikan, Dosen, dan Pelaku Budaya, Orang Tua, siswa dan mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia.Â
Seminar Virtual Nasional PUSAKA merupakan salah satu rangkaian acara dalam Pekan Untuk Sahabat Karakter 2020 (PUSAKA) yang berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 12 Desember 2020.Â
Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia turut hadir dalam acara ini.Â
Ia menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah mengedapankan semua nilai-nilai ketuhanan yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia serta unggul dalam inovasi dan teknologi.Â
Nadiem juga menjelaskan bahwa nilai gotong royong adalah peran kolaborasi dan bekerja dalam tim dan bagaimana cara kita berempati terhadap sesama.Â
Sedangkan kreatif adalah kemampuan dalam berinovasi. Selanjutnya, kemampuan bernalar krisis, artinya ia kebal terhadap hoaks.Â
Bernalar kritis juga berarti dalam memecahkan masalah kemampuan berpikir secara adaptif. Nilai berikutnya adalah mandiri, yaitu kemampuan memotivasi dan meregulasi diri sendiri, serta menjadi pembelajar sepanjang hayat.Â
Mendikbud menambahkan, jika nilai karakter itu ditanamkan pada generasi muda sedini mungkin, maka diyakini akan tertanam nilai karakter Pancasila dan dapat melahirkan bibit unggul yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa.Â
Menurut Nadiem jika nilai karakter itu ditanamkan pada generasi muda sedini mungkin akan tertanam nilai karakter Pancasila dan dapat melahirkan bibit unggul yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa.