Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Nyata Komunitas, Selamatkan Prasasti Berusia 1000 Tahun

31 Oktober 2020   03:17 Diperbarui: 31 Oktober 2020   05:30 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan pondasi  (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak Jejak Kadhiri - PASAK)

Pembuatan Pondasi (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak jejak Kadhiri)
Pembuatan Pondasi (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak jejak Kadhiri)

Pemasangan atap cungkup (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak Jejak Kadhiri) 
Pemasangan atap cungkup (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak Jejak Kadhiri) 

Cungkup Prasasti Besole 2020 (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak Jejak Kadhiri)
Cungkup Prasasti Besole 2020 (Foto : Doni Wicaksono Jati - Tapak Jejak Kadhiri)

Penyelamatan Prasasti Siman

Prasasti Siman terletak di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Tak jauh dari Waduk Siman yang dibangun tahun 70-an. Prasasti ini kenal pula sebagai Prasasti Paradah. Ada dua batu prasasti. Keduanya dalam kondisi bagus. Disebut Prasasti Paradah I dan Prasasti Paradah II. Tulisannya belum aus. Tentu sayang kalau nggak terurus.

Dari alih aksara yang pernah dilakukan oleh sarjana Belanda dan dimuat dalam OJO XLVIII, diperkirakan Prasasti Siman ini peninggalan dari zaman Sindok. Karena di sana tertulis angka tahun 865 saka/ 943 Masehi.  Dibuat lebih dari 1000 tahun yang lalu!

Berisi perintah Sri Maharaja Rake Hino Pu Sindok Sri Wisanaikrama Dharmottunggadewa  agar tanah sawah di utara sungai Desa Paradah dijadikan sima, sebagai tempat suci bagi hyang dharmakamulan.

Prasasti Siman merupakan "saudara" dari Prasasti Harinjing, yang sekarang tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Keduanya berasal dari lokasi yang berdekatan. Prasasti  Harinjing kemudian dijadikan pedoman dalam penentuan hari jadi Kabupaten Kediri. 

Kondisi awal cungkup Prasasti Siman (Foto : Doni Wicaksono Jati- Tapak Jejak Kadhiri - PASAK)
Kondisi awal cungkup Prasasti Siman (Foto : Doni Wicaksono Jati- Tapak Jejak Kadhiri - PASAK)

BACA JUGA :  Komunitas Sejarah, Pejuang Sejati Tanpa Pamrih

Atas usaha Novi Bahrul Munib dari komunitas PASAK yang didukung penuh teman-teman komunitas lainnya, akhirnya setelah dikerjakan mulai tanggal 7 Oktober 2020 sampai 23 Oktober 2020, maka cungkup Prasasti Siman pun berdiri megah untuk ukuran perkerjaan swadaya komunitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun