Itulah saktinya batu-batu di tengah sawah Desa Kedanten yang mampu menyedot masyarakat yang penasaran (termasuk saya) untuk bersusah-susah mengunjunginya. Walaupun lokasinya gersang, terik, dan berdebu. Kehadiran pengunjung memberi berkah dan keuntungan bagi beberapa penduduk sekitar yang membuka parkir di sekitar lokasi dan memberi rejeki kios-kios penjual makanan dadakan yang bermunculan di sekitar lokasi.
Jadi jangan dibayangkan ada batu yang benar-benar sakti/bertuah. Karena beberapa hari kemudian tersiar kabar kalau batu-batu itu akhirnya “menyerah” dan dapat dipindahkan dengan Buldozer agar tak menghalangi perkerjaan Proyek Tol. Alhamdulillah, saat ini setelah beberapa bulan dikebut, Tol Gempol – Pandaan sudah hampir finishing. Ini sepenggal cerita ringan di balik pengerjaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H