Mohon tunggu...
Teddi Prasetya Yuliawan
Teddi Prasetya Yuliawan Mohon Tunggu... profesional -

Founder of "Indonesia NLP Society" Author of "NLP: The Art of Enjoying Life" Facilitator at "Dunamis Foundation"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Belajarlah Wahai Jiwa Agar Tak Menjadi Tua

29 Oktober 2012   03:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

“Dia yang tak pernah berhenti belajar, tak pernah menjadi tua.”


Membaca adalah perintah pertama. Tentu bukan sekedar membaca dalam artian harfiahnya, melain menelaah setiap detik yang telah lewat, tuk menjadi bekal bagi setiap detik yang kan dilalui. Maka merugilah diri yang melewati tiap detik tanpa menarik pelajaran, sebab itu berarti ia berjalan mengembara tanpa bekal.

Ketuaan lahir adalah keniscayaan. Apapun dilakukan ia kan terjadi. Kebugaran lahir, sungguh takkan pernah kembali. Ia maju saja menuju kelemahan, apapun dilakukan. Maka benarlah ketika setiap jiwa selalu diajak tuk keluar dari pertumbuhan lahir, menuju pertumbuhan batin. Sebab pertumbuhan batin, adalah sesejatinya pertumbuhan, yang tak berbatas.

Sungguh, demikianlah kita bisa tumbuh secara batin, terus menjulang tinggi meski tubuh terus meringkuk tak berdaya. Bahkan ia lah pertumbuhan yang kan menyentuh hati, menelusup setiap jiwa. Wibawa yang bukan hadir sebab penampilan, melainkan keteduhan. Simaklah jiwa-jiwa yang menyejarah dalam zaman, niscaya kau temukan mereka cantik dalam jiwa, bukan dalam raga.

Belajar lah wahai jiwa. Belajarlah hingga kau mengenal Penciptamu. Tidak rindu kah kau pada keabadian yang Ia janjikan? Lepaslah, keluarlah dari apa yang nampak di depan mata, menuju apa yang diperuntukkan bagi ruhmu. Dengannya lah niscaya damai, sebab naunganNya tak pernah lepas, kini dan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun