Merasakan bangun pagi sebelum shalat subuh merupakan kebiasaan yang amat teramat jarang saya jalani selama diri saya berada di rumah saya di meruya selatan, jakarta barat dan biasanya kalau dirumah saya bangun antara jam enam pagi kurang lima belas atau jam enam pagi lewat. tetapi semenjak selama dua puluh empat (24) hari diri saya tinggal di kota jeddah, arab saudi dimana diri saya yang pertama tama males bangun untuk shalat subuh menjadi "alhamdulillah" rajin menjalankan ibadah shalat subuh berjamaah di mesjid.
Adapun setelah sebelumnya diri saya di bantu di bangunkan oleh teman saya untuk shalat subuh akhirnya dimana diri saya tak enak dengan teman saya yang selalu membangunkan untuk shalat subuh dengan mengeset alarm di handphone pada pukul empat lewat lima puluh (4:50) sebelum subuh. karena waktu subuh di kota jeddah, arab saudi jam lima lewat delapan (05:08) pagi kalau tidak salah dan di mulainya shalat subuh berjamaah di mesjid sekitar jam (05:25), "alhamdulillah" selama dua puluh empat hari tinggal di kota jeddah, arab saudi dimana diri saya selalu rajin shalat subuh maupun shalat dhuhur, ashar, maghrib, isya berjamaah di mesjid.
Selama dua puluh empat hari (24) hari tinggal di kota jeddah, arab saudi mengalami berbagai pengalaman yang aneh dimana saya bertemu juga dengan orang indonesia dan warga negara phiipina yang belagu contohnya orang indonesia yang belagu dan sombong seperti pada saat berkumpul di teras depan pondokan atau akomodasi ada orang indonesia yang menawarkan saya rokok. dan setelah diri saya menolak untuk tidak merokok maka orang indonesia tersebut mengatakan "kalo laki laki harus merokok" dan dalam hati saya mengatakan "banci atau bencong juga merokok emang laki laki doang yang merokok, jadi menurut saya jangan mempengaruhi orang untuk membuat kesehatan orang menjadi tidak baik. dan "alhamdulillah" sampai saat ini diri saya tidak terpengaruh untuk merokok.
Kemarin hari sabtu tanggal satu november 2014 saya melihat kejadian yang aneh dimana ada warga negara philipina yang suka mengangkat barbel kelakuannya kurang sopan seperti kadang kadang ketika orang sedang tidur membuka pintu sama menutup pintunya dengan suara sedikit keras dan pas memasuki kamar dengan membawa barbel langsung di banting ke lantai. dalam hati saya kasian warga phillipina yang lain dimana pada saat barbel di banting ke lantai mereka masih tidur sedangkan saya sendiri sedang asyik bermain komputer dan pada saat barbel di banting ke lantai dimana posisi saya sedang mengetik di komputer tanpa rasa takut disaat saya sedang duduk sambil mengetik di komputer maka langsung saja saya “kentutin” dengan sengaja.
Sebenarnya hanya satu ini warga negara philipina yang gayanya belagu, sombong dan sok jagoan dan sambil menulis di komputer dalam hati saya tinggal tunggu saja warga negara phillipina yang doyannya ngangkat barbel bakal berantem atau bermasalah dengan warga negara indonesia dan menurut saya warga philipina yang sombong dan sok jagoan akan takut dengan warga indonesia. karena menurut informasi yang saya dapat warga philipina takut di pulangkan ke negaranya kalau sampai ada masalah seperti berantem mungkin takutnya susah lagi dalam mencari pekerjaan sedangkan warga negara indonesia tidak takut di pulangkan ke negara kita sendiri walaupun pada saat di pulangkan ke indonesia akan sulit mencari pekerjaan juga.
Yang tanpa sengaja saya melihat orang philipina yang doyan mengangkat barbel dimana kelakuan ada yang aneh juga dimana tanpa rasa malu ketika membuang air kecil (kencing) di kamar mandi pintunya tidak di tutup dalam hati saya kaya anak kecil aja kalau buang air kecil (kencing) pintunya tidak di tutup dan untuk saya yang mempunyai kebiasaan kalau buang air kecil (kencing) pintunya di tutup akan aneh kalau melihat orang buang air kecil (kencing) pintunya tidak di tutup .
Mengalami dua puluh empat hari tinggal di kota jeddah saya perhatikan ada dua orang yang deket dengan orang philipina yang doyan ngangkat barbel tersebut dan menurut saya walaupun orang philipina suka ngangkat barbel kalau ada masalah dengan orang indonesia dimana menurut saya orang indonesia tidak takut sama sekali padahal orang indonesia kebanyakan tidak olah raga. adapun menurut saya kalo sampe orang indonesia dan orang philipina yang doyan mengangkat barbel apabila dalam satu atau dua hari tidak berolah raga yang terjadi ototnya semakin kendor dan apabila lama kelamaan males mengangkat barbel atau berolah raga mungkin yang terjadi akan gendut banget perutnya.
Dan dalam beberapa hari setelah saya datang ke kota jeddah, arab saudi saya sudah memperhatikan kejadian yang di luar kebiasaan saya seperti orang indonesia dan warga negara philipina yang melakukan program “diet” adapun untuk saya walaupun badan saya gemuk tapi saya amat teramat malas melakukan program “diet” malah yang saya lakukan adalah dimana saya seneng banget mencobai berbagai makanan yang ada di kota jeddah, arab saudi. adapun menurut pendapat saya makanan untuk orang "diet" yang saya perhatikan jauh lebih mahal dari orang tidak "diet" mungkin perbandingannya bisa satu berbanding tiga (1:3) atau makanan orang yang "diet" bisa tiga kali lebih mahal dari orang yang tidak "diet".
Adapun selama diri saya tinggal di kota jeddah, arab saudi dimana diri saya amat teramat berharap semoga kualitas iman dan taqwa saya semakin bertambah serta amat teramat berharap juga semoga pengetahuan agama saya semakin bertambah juga. amin ya rabbal alamin. akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan di hati karena pada dasarnya saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.
Taufiq Rilhardin
Jl. H. Saaba, Kompleks Unilever Blok B.1/No.25,
Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H