Membiasakan diri untuk bangun pagi selanjutnya melakukan sikat gigi dan sehabis sikat gigi bersiap siap dengan berjalan kaki menuju mesjid untuk menunaikan shalat subuh berjamaah dan hal tersebut "alhamdulillah" sedang saya lakukan semenjak kedatangan saya di kota jeddah, arab saudi pada tanggal sebelas oktober 2014 sampai hari ini tepatnya hari minggu tanggal enam belas november 2014 dimana amat teramat idak terasa sudah tiga puluh tujuh hari diri saya dan ketiga teman saya berada di kota jeddah, arab saudi.
Dan yang pertama kali untuk shalat subuh diri saya di bangunkan oleh teman saya yang akhirnya saya memasang alarm di telfon genggam untuk mengingatkan diri saya untuk melakukan shalat subuh berjamaah di mesjid. adapun yang membuat saya menyetel atau mengset alarm untuk membangunkan shalat subuh karena saya ngga enak dengan teman saya yang telah berbaik hati mau membangunkan saya.
Untuk jarak antara pondokan atau akomodasi saya menuju mesjid tidak jauh mungkin hanya berjarak sekitar tiga ratus (300) sampai empat ratus (400) meter dan untuk shalat subuh di kota jeddah, arab saudi adzan nya sekitar jam lima lewat lima atau jam lima lewat delapan menit dan untuk dimulainya shalat dilakukan sekitar jam lima lewat tiga puluh.
Adapun enaknya mesjid di kota jeddah, arab saudi menurut pendapat saya dimana di dalam mesjid tersedia pendingin ruangan (AC) dan karpet di mesjid terlihat bagus maupun nyaman ketika menunaikan ibadah shalat serta di pintu masuk atau di pintu keluar mesjid di sediakan minuman botol gratis untuk orang yang shalat di mesjid di dalam lemari pendingin (freezer) jadi pada saat selesai shalat di mesjid kalau kita kehausan dapat mengambilnya di freezer tersebut.
Selain tersedia pendingin ruangan (AC), karpet mesjid yang bagus maupun minuman gratis di dalam freezer adapun di dalam mesjid disediakan kitab suci al qur'an untuk di baca dan kitab suci al qur'an di baca sebelum melakukan kewajiban shalat lima waktu atau sebelum iqamah di mulai. dan yang saya lihat pada saat shalat di mesjid dimana orang arab berpakaian bersih serta ada juga yang memakai minyak wangi dan menurut saya minyak yang di pakai adalah minyak wangi arab dan minyak wanginya tanpa alkohol kalo ngga salah dan minyak wangi arab menurut saya wanginya enak banget tetapi harganya kalau tidak salah mahal.
Sebenarnya berada di negara arab intinya saya tidak mau macam macam karena jujur aja saya ngga mau berurusan dengan hukum di arab karena saya takut banget kalo sampe berurusan dengan hukum di arab jadi selama berada di kota jeddah, arab saudi dimana amat teramat lebih baik saya melakukan tindakan yang sewajarnya saja. dengan berusaha melakukan rutinitas yang positif seperti shalat lima waktu di mesjid dan melakukan kegiatan sehari hari seperti kalo tidak ada makanan untuk keperluan diri saya maka saya akan membeli makanan di toko yang menjual kebutuhan pokok orang indonesia yang kebetulan penjaga tokonya orang indonesia juga.
Pada saat memasuki waktu shalat wajid dimana semua toko di seluruh arab saudi harus di tutup setelah adzan di kumandangkan karena kalau sampai adzan selesai di kumandangkan tetapi masih ada toko yang membandel dengan terus membuka menurut informasi yang saya dapat akan di tangkap polisi. dan kalau kita menggunakan telfon genggam (handphone) di tempat umum dimana menurut informasi yang saya dapat kita jangan takut di jambret atau di malingin orang karena menurut informasi yang saya dapat hukum di arab saudi sangat keras buat buat pencuri seperti penjambret.
Berada di arab saudi menurut pendapat saya merupakan karunia yang amat teramat terbesar yang di berikan oleh Allah SWT karena sebagai manusia biasa amat teramat berharap untuk bisa menunaikan ibadah haji maupun menunaikan ibadah umrah dan yang saya rasakan selama berada di negara arab saudi kita tidak perlu memusingkan masalah makanan karena untuk makanan mungkin ada orang arab yang membagikan makanan di mesjid dan setiap hari senin maupun hari kamis suka di bagikan makanan di mesjid untuk orang yang berpuasa pada hari senin dan kamis.
Dan kalau saya mampir ketoko yang menjual kebutuhan pokok orang indonesia dimana pada saat bertemu orang indonesia yang sudah lebih lama di banding saya kadang kadang mendapat cerita yang menyeramkan seperti ada orang indonesia yang di bunuh, dimasukkan lemari es dan lain lain. dalam hati saya cuma mau mengucapkan "bismillah" dimana tujuan saya untuk kerja di arab saudi hanya untuk mencari uang dan tidak mau macem macem dan amat teramat berharap dengan melakukan tindakan positif maka saya amat teramat berharap sekali terhindar dari berbagai macam masalah. amin ya rabbal alamin.
Adapun selama berada di pondokan atau akomodasi di kota jeddah, arab saudi dimana untuk makanan saya dan teman teman orang indonesia lainnya patungan untuk membeli bahan bahan kebutuhan pokok untuk di masak misalkan patungan beberapa real untuk membeli kebutuhan pokok selama beberapa hari dan kalau kebutuhan pokok tersebut sudah habis maka saya dan teman teman orang indonesia lainnya melakukan patungan lagi untuk membeli kebutuhan pokok. untuk memasak meminta bantuan kepada orang indonesia yang bisa memasak dan kebetulan orang indonesianya bekerja di bagian masak.
Pada waktu yang senggang ini hanya cerita ini yang dapat saya tulis semoga kalau saya mengalami kejadian yang baru maka dapat secepatnya saya akan tulis lagi, akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata yang tidak berkenan di hati karena pada dasarnya saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.