Mohon tunggu...
Taufiq Rilhardin
Taufiq Rilhardin Mohon Tunggu... lainnya -

Taufiq Rilhardin lahir di jakarta tanggal 29 april 1978 dan sekarang tinggal di meruya selatan, kembangan, jakarta barat

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sudah Enam Puluh Lima Hari Berada di Kota Jeddah, Arab Saudi

14 Desember 2014   18:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melakukan istirahat di malam hari tepatnya hari sabtu tanggal tiga belas desember 2014 maka kini saatnya merasakan kesejukan udara pagi di hari minggu tanggal empat belas desember 2014 adapun memasuki hari minggu ini mungkin menurut pendapat saya alangkah baiknya untuk diri saya dalam melakukan istirahat lebih baik lagi dengan harapan badan saya dapat terlepas dari rasa lelah.

Menjalankan rutinitas keseharian pada hari ini sedang saya lakukan dalam menjalankan rutinitas sehari hari dengan amat teramat berharap kehidupan saya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan pada saat ini “alhamdulillah” dimana diri saya diberi kesempatan untuk bekerja dan tinggal di kota jeddah, arab saudi adapun “alhamdulillah” karena sampai saat ini tepatnya hari minggu tanggal empat belas desember 2014 dimana diri saya masih di beri kesempatan untuk menunaikan kewajiban shalat subuh berjamaah di mesjid di kota jeddah, arab saudi.

Rutinitas pertama yang saya lakukan selama berada di kota jeddah, arab saudi adalah berusaha bangun untuk melakukan kewajiban shalat subuh berjamaah di mesjid dan biasanya saya memasang alarm di telfon genggam atau handphone pada jam empat lewat lima puluh lima kemudian setelah saya bangun dilanjukan dengan menggosok gigi di kamar mandi.tapi dalam dua hari ini dimana dengan sendirinya saya bangun jam empat pagi tanpa menggunakan alarm di telfon genggam jadi menurut saya alangkah baiknya untuk saya sendiri secara langsung melakukan mandi pagi yang rutinitas selanjutnya dilanjutkan dengan melakukan shalat subuh berjamaah di mesjid.

Dan sekitar jam lima lewat lima alau jam lima lewat sepuluh atau lewat lima belas dimana saya berjalan kemesjid untuk melakukan shalat subuh berjamaah di mesjid adapun untuk adzan subuh di kota jeddah, arab saudi kalau tidak salah hari ini jam lima lewat sepuluh ke atas dan untuk dimulainya shalat subuh pada jam lima lewat tiga puluh (05:30) atau lewat dari jam lima lewat tiga puluh menit.

Semenjak kedatangan saya dan ketiga teman saya di kota jeddah, arab saudi pada hari sabtu tanggal sebelas oktober 2014 maka sampai saat ini hari minggu tanggal empat belas desember 2014 dimana sampai saat ini sudah enam puluh lima (65) hari diri saya sudah berada di kota jeddah, arab saudi. dan di kota jeddah, arab saudi saya tinggal di pondokan atau akomodasi dimana saya sekamar dengan satu teman saya dari jakarta dan empat warga negara asing atau warga negara phillipina jadi di dalam satu kamar saya berjumlah enam orang.

Adapun di pondokan atau akomodasi saya di kota jeddah, arab saudi hanya dua orang indonesia saja yang sekamar dengan warga negara asing atau warga negara philipina dan semula saya berfikir akan tidak enak sekamar dengan warga negara philipina karena yang saya takutkan akan terjadi beda kebiasaan tetapi yang saya rasakan enak enak saja sekamar dengan warga negara philipina dan yang saya sukai sekamar dengan warga negara philipina dimana pada saat waktunya tidur malam suasana kamar terasa tenang dan enak sekali untuk beristirahat.

Dan yang saya perhatikan dimana pekerja orang indonesia yang semuanya sekamar dengan orang indonesia terlihat suka kurang tidur mungkin yang membuat orang indonesia sekamar dengan orang indonesia dikarenakan pada saat ingin tidur sering atau kewajiban melakukan gossip yang tidak jelas yang akhirnya orang tersebut kurang tidur di karenakan telah membuat gossip yang tidak sesuai dengan kenyataan. adapun yang membuat orang indonesia yang sekamar dengan orang indonesia kurang tidur selain membuat gossip yang tidak sesuai kenyataan mungkin juga dikarenakan memikirkan dosa yang telah dilakukan pada saat mengomongi atau menggosipi orang yang omongannya atau gossipnya tidak sesuai dengan kenyataannya.

Selama enam puluh lima (65) hari berada di kota jeddah, arab saudi jujur saya dimana saya rada males atau males kalau ada acara ngumpul ngumpul atau ngobrol di satu tempat atau tongkrongan dengan orang indonesia karena yang bikin saya males ngumpul atau ngobrol dengan orang indonesia adalah karena yang saya maleskan ada mengenai omongan seperti gossip yang ngga jelas atau juga mengomongkan kejelekan orang lain dan mungkin yang ngomongin kejelekan orang lain juga belum tentu bener juga orangnya dan mungkin bisa jadi orang yang di jelek jelekkan belum tentu bener informasinya.

Akhirnya saya mengambil kesimpulan mungkin baiknya saya lebih banyak di kamar saya dengan bermain dengan teman satu kamar saya yang dimana satu teman saya yang tinggal di jakarta juga sama seperti saya tinggal di jakarta juga dan empat warga asing atau empat warga negara philipina dan amat teramat tidak terasa juga dimana saya dan satu teman saya yang berasal atau tinggal di jakarta juga sudah mengalami enam puluh lima (65) hari sekamar dengan warga negara philipina.

Semalam tepatnya hari sabtu tanggal empat belas desember 2014 dimana teman saya masuk ke kamar saya dengan mengatakan akan ada orang indonesia yang baru akan datang dan rencananya satu orang akan di tempatkan di kamar saya yang dimana saya sekamar juga dengan satu teman saya dari jakarta dan empat warga negara philipina.

Dan yang menjadi pertanyaan saya harusnya teman saya jangan saja ngomong dengan saya tetapi ngomong juga dengan satu teman saya yang tinggal di jakarta juga sama seperti saya dan empat warga negara philipina karena menurut pendapat saya belum tentu mau atau setuju penghuni yang lama di kamar sebelumnya menerima kehadiran orang baru atau tidak. dan jujur saja dengan datangnya orang baru dimana saya sendiri belum mengetahui latar belakang sebelumnya.

Jadi menurut pendapat saya kalau mau menempatkan orang baru di suatu kamar yang lebih dahulu telah dihuni oleh penghuni lama mungkin ada baiknya menanyakan dahulu dengan penghuni lamanya apakah mau terima atau tidak adapun sebenarnya masih ada kamar kosong yang dapat digunakan untuk penghuni baru dan yang menjadi pertanyaan saya mengapa harus di masukkan orang baru kekamar yang sudah ada penghuninya atau sudah di tempatkan oleh penghuni lama.

Adapun sampai saat ini hanya cerita ini yang dapat saya ceritakan mungkin kalau ada cerita baru akan saya ceritakan lagi, akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata atau perbuatan yang tidak berkenan di hati karena pada dasarnya saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa.

Taufiq Rilhardin

Jl. H. Saaba, Kompleks Unilever Blok B.1 / No.25,

Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun