Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

HTI Menurut Amin Rais, Mahfud MD, dan Din Samsudin

25 Oktober 2017   15:55 Diperbarui: 25 Oktober 2017   16:02 1872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau lihat Amin Rais itu teringat saat beliau mengatakan "Perang Badar" dan "Jalan dari Jokjakarta-Jakarta".Pengamat politik mengatakan " Amin Rois itu tukan adzan (muadzin), sukanya panggil orang untuk melaksanakan sholat berjamaah, tetapi dia tidak bisa menjadi imam". Begitulah ungkapan pengamat politik M.Qodari seputar Mbah Amin Rais.

Terbukti, Amin Rais itu sulit, bahkan tidak akan bisa menjadi Presiden walaupun mengerahkan semua tenaganya untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Dulu, saat mendukung Prabowo VS Jokowi, Amin Rais mengatakan "kita ini perang badar".

Beda lagi dengan Buya Syafii Maarif yang mendukung Jokowi yang. Bang Din Samsudin juga beda dengan Amin Rais, yang sekarang mendapat tugas khusus dari Jokowi. Jadi, dukungan Amin Rais terhadap Probowo, bukan mewakili Muhamamdiyah, tetapi Muhammadiyah yang melekat pada diri Amin Rais tidak akan hilang.

Bagi Jokowi, untuk menghadapi Amin Rais itu tidak perlu menggunakan energinya, tetapi menggunakan energy orang lain. Saat ini Amin Rais harus mati-matian menghadapi Jokowi, tetapi yang dihadapi saat ini Buya Syafii Maarif dan Din Samsudin. Kedunya mantan tokoh Muhammadiyah.

Menaklukkan seekor buaya tidak harus menggunakan senapan panjang, tetapi harus menggunakan  salah satu pawang buaya yang paling hebat.  Bisa dibayangkan kondisi Pak Amin Rais, ketika melihat Jokowi sedang menyaksikan Pak Din Samsudin dilantik oleh Pak Jokowi. Dengan demikian, pengangkatan Din Samsudin itu sama dengan usaha mempawangi Amin Rais. Nah, makin menarik lagi, Mahfud MD mengatakan HTI tamat setelah DPR menyetujui Perpu.  Kondisi Amin Rais akan semakin kepepet, karena orang-orang sata almater dekat dengan Jokowi, dan satu-satunya yang mendukung Amin Rais adalah HTI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun