Mohon tunggu...
lukas purnama
lukas purnama Mohon Tunggu... Guru - Menjadi berkat

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memaknai Silaturahmi Ibas & AHY

6 Juni 2019   11:40 Diperbarui: 6 Juni 2019   11:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Situasi politik yang mulai berangsur menurun seiring dengan momen Idul Fitri sungguh terasa menyejukkan. Bisa dibayangkan seandainya tidak terjadi momen suci ini. Mungkin situasi yang panas akan terus berlanjut dan akibatnya ketegangan terus berlanjut dan bisa menimbulkan situasi yang tidak kita  inginkan .

Beberapa waktu yang lalu Ibas dan AHY beserta istrinya mengunjungi ibu Mega di kediamannya. Ibu Mega beserta anaknya menerima dengan tangan terbuka, senang hati dan riang gembira. Terjadi komunikasi di antara mereka. Puan, memanfaatkan moment itu dengan selfie bersama. Semua tersenyum, membahagiakan.

Saya sebagai rakyat jelata merasa senang. Hati dan pikiran adem. Mereka yang sebelumnya dalam pesta demokrasi sebagai pihak - pihak yang saling berhadapan, saling melawan, adu kekuatan, adu strategi, dan sebagainya bahkan mungkin timbul rasa benci, permusuhan, bahkan dendam. Tetapi semua itu menjadi sirna.

Terlepas dari tuduhan negatif, semacam pencitraan atau lobi - lobi untuk kolisi, tetapi hal itu justru menunjukkan bahwa kedua putra mantan presiden itu telah menunjukkan jiwa besar, sikap rendah hati, dan bersaudara. Sulit di situasi saat ini kita bisa melihat ada elit politik yang mau bersikap seperti itu. Bahkkan ada yang justru bersikap sebaliknya, sombong, dan merasa benar.

Oleh karena itu, ayo para elit politik, mumpung ini di bulan suci, contohlah kedua putra mantan presiden itu. Saya, rakyat jelata, ingin melihat para pemimpinnya saling bersilaturahmi, bersaudara dan bersatu kembali untuk membangun negara yang kita  cintai. Merdeka ...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun