"Lah, kan dari kemarin kukasih tahu!"
"Kamu gak ngasih tahu, cuma ngasih liat hape!"
"Salah sendiri gak baca!" Ayu membela diri. "Literasimu payah! Dari jalan masuk tadi juga sudah ada spanduk dengan tulisan 'jomlo berikhtiar'."
"Aku kan nyetir, mana boleh baca-baca."
"Nggak usah ngeles. Itu di depan, backdrop-nya segede gaban. Mau alasan apa lagi?"
"Pulang yuk ah!" Mai membereskan barang-barangnya yang berserakan di lantai.
"Enak aja! Sudah mau mulai nih."
"Kita ketuaan, Yu!" suara Mai agak meninggi.
Tak terhitung berapa pasang mata melihat pada mereka. Membuat Mai pelan-pelan duduk kembali.
"Justru itu," Ayu berbisik. "Sudah setua ini aku belum nikah. Ini bagian dari usaha kita untuk dapat jodoh. Tuh liat di sana, kali aja ada yang cocok!" dagunya naik sedikit, mengarahkan mata Mai ke bagian peserta laki-laki.
"Kita? Aku gak mau lagi!"