"Itu Nabi yang lagi ngaji," kata orang di sebelahku lagi.
Kusimak baik-baik, dan hey! Itu ngajinya jelek amat. Makhrajnya kacau, bahkan yang dibacanya sebagian bukanlah ayat Al-Qur'an. Saking heran, kupandangi sekitar, lalu semuanya hilang.
Yang kita pernah tau adalah, jika mimpi bertemu Nabi, artinya kita memang bertemu beliau. Sebab setan tidak bisa meniru Nabi Muhammad saw, seperti jin yang kerap hadir di mimpi, persis serupa dengan orang yang telah wafat. Malah juga bisa datang di kehidupan nyata.
Pada kali kedua, aku bermimpi menghidangkan makanan pada sekelompok orang. Setelah aku berlalu, seseorang mengatakan padaku bahwa aku telah menghidangkan makanan untuk Nabi. Kutoleh seseorang yang duduk menerima nampanku tadi.
Tubuhnya tinggi besar, mengenakan jubah dan sorban. Ia duduk bersila. Wajahnya tak terlihat, kelewat samar. Malah mirip gambar pada buku yang sengaja tidak menampilkan mata, hidung, dan mulut aktornya. Aku tau diri saja. Begitu bangun, kuyakini bahwa aku lupa membaca doa.
Dari berbagai sumber kudapatkan, bahwa Rasululullah shallallahu 'alayhi wasallam memiliki ciri fisik di antaranya berkulit putih, berambut ikal, berperawakan sedang (tidak tinggi tidak pendek), dst.
Dalam mimpiku, tidak kudapatkan orang dengan ciri demikian. Apalagi pada mimpi pertama, tak perlu cari sana sini sebenarnya, dasar aku iseng waktu itu. Mana mungkin Nabi tak bisa baca Al-Qur'an.
Baik mimpi pertama maupun kedua, bahwa orang yang dimaksud sebagai Nabi adalah petunjuk dari sosok yang ada dalam mimpi-mimpi itu, bukan kesimpulanku. Aku berprasangka bahwa mereka adalah setan yang menyusup ke dalam mimpiku. Hebat ya teknologi mereka!
Baca juga:Â Awas Ketindihan!
Bersyukur walau sedikit, aku masih diberi Allah ilmu agama. Jadi gak kemakan hoaks buatan makhluk laknat itu. Syukurnya lagi, aku juga nggak punya pengikut. Cuma secuil follower, itu pun mutualan. Yang kalau kuunfol, pasti mereka balas unfol balik. Jadi kecil kemungkinan menyesatkan banyak orang.
Eh, aku gak bilang orang-orang yang mimpi bertemu Nabi itu pada kepeleset ya. Sumpah aku hanya bahas mimpiku yang aneh.