Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pekerjaan Orangtua Memberi Efek Tak Main-main pada Anak

8 September 2020   17:55 Diperbarui: 8 September 2020   18:06 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruthson Zimmerman on Unsplash

Kelima pekerjaan di atas disinyalir sangat memengaruhi psikis keluarganya. Jadi bersiaplah jika ingin membangun rumah tangga bersama orang-orang dengan profesi di atas.

Baca juga: Atasi Insomnia Tanpa Obat

Namanya pekerjaan, tentu ada risikonya. Bahkan tidak bekerja pun bisa berisiko. Di lingkungan masa kecilku, beredar teori yang agak mirip. Tapi bukan soal psikis anak. Simpulkan di akhir, ya!

Temanku kecilku berinisial P. Anak laki-laki yang kerap digantung bapaknya di atas sumur, sering mengajak kami bermain di beberapa angkot yang ada di rumahnya.

Aku sempat iri pada P, dia punya banyak mobil! Kakakku tertawa waktu kuceritakan itu.

"Itu mobil orang, bapak samo cik-ciknyo cuma nyupir samo kenek." Setelah dewasa baru aku paham maksudnya.   

Jika bermain di mobil-mobil itu, P selalu jadi sopir atau kondektur. Anak-anak cewek selalu jadi penumpang, naik turun angkot tak tentu hendak ke mana.

Mendekati akhir SD, P tak berselera lagi bermain. Ia ikut bapak atau salah satu pakciknya nambang (istilah familier di kalangan kami, untuk pekerjaan menjadi sopir dan atau kernet angkot).

Tak pernah kulihat P berseragam SMA, bahkan SMP pun sepertinya tidak. Di saat kami sibuk dengan PR dan jajan sekolah, ia telah sibuk mencari penumpang untuk angkot yang ia sopiri.

Teman lain bernama H, juga anak laki-laki. Papanya seorang perajin kayu sekaligus tukang bangunan. Yang paling berkesan dari bermain dengan H adalah ketika kami membuat egrang.

Rasanya keren sekali dulu itu. Kami mengukur, menggergaji, dan memaku kayu sehingga terciptalah dua buah (sepasang) egrang yang nyaris sama persis. Sehingga kanan dan kiri seimbang ketika dinaiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun