Gejala OCD sebagaimana banyak terjadi pada gangguan mental lainnya, adalah perasaan cemas yang berlebihan. Untuk menghilangkan cemas tersebut, seorang dengan OCD merasa harus melakukan hal yang sama berulang-ulang. Contohnya seperti yang kuceritakan di atas.
Lalu bagaimana cara menyembuhkannya? Tentu saja ke dokter ahli psikiatri, alias psikiater. Nantinya pasien akan diwawancarai terlebih dahulu untuk diketahui lebih dalam apa yang sebenarnya ia alami.
Berlanjut ke pemeriksaan fisik dan lainnya. Lalu masuk deh ke tahap terapi dan pengobatan. Sesimpel itu? Gak juga sih. Sebab kabarnya psikiater gak terima BPJS. Jadi kalau kabar itu benar, pasien OCD makin menjadi-jadi deh cemasnya.
Haha, tenang. Semua penyakit ada obatnya, kecuali maut. Berdasarkan apa yang pernah kubaca dan alami sendiri, obat bagi penyakit dan gangguan terkait mental yang paling utama adalah spiritual.
Apa pun agamamu, pendekatan kepada Maha Pencipta merupakan obat mental terbaik. Opiniku ini didukung sepenuhnya oleh salah seorang psikiater di kotaku. Dan punya landasan kuat:
 .... Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (QS ar-Ra'du: 28).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H